Polri menegaskan tidak pernah menarget atau menjebak politisi Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus narkoba.
Penegasan itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal di gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3).
"Semua pengungkapan dari laporan yang kami terima dari masyarakat, ini spontan, tidak ada manajemen persiapan dan kita tidak tahu di dalamnya sadara AA (Andi Arief)," ujar Iqbal.
Iqbal sekaligus meluruskan terkait dengan pesan berantai di media sosial yang menyerupai laporan lapangan polisi berikut foto-foto pasca penggerebekan di kamar hotel yang disewa AA.
"Itu bisa ditambah-tambahkan tidak semua benar yang beredar itu," tekannya.
Kendati demikian, Iqbal menambahkan bahwa dari hasil tes urine, AA dinyatakan positif mengandung amphetamine alias kandungan sabu.
Minggu (3/3) pukul 18.30, Tim NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim melakukan penggerebekan di kamar hotel bernomor 1214 di kawasan Jakarta Barat yang dipakai oleh AA. Polisi menemukan beberapa barang bukti alat penghisap sabu, namun tidak ditemukan narkoba jenis sabu di TKP.
Sejauh ini, AA hanya diduga sebagai pengguna sabu. Hal itu berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan. Kemudian, setelah penyidik melakukan pendalaman, AA juga sama sekali tidak terkait dengan jaringan pengedar narkoba.[R]
- Polisi Lamban Tanggapi Pengaduan, Puluhan Wartawan Rapat Akbar Untuk Melawan Preman
- Polda Sumut Salurkan 4,5 Ton Bantuan Korban Banjir di Kalimantan Selatan
- Polmed Renovasi Tempat Wudhu Mushola Dusun III Desa Timbang Lawan
Baca Juga
Polri menegaskan tidak pernah menarget atau menjebak politisi Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus narkoba.
Penegasan itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal di gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3).
"Semua pengungkapan dari laporan yang kami terima dari masyarakat, ini spontan, tidak ada manajemen persiapan dan kita tidak tahu di dalamnya sadara AA (Andi Arief)," ujar Iqbal.
Iqbal sekaligus meluruskan terkait dengan pesan berantai di media sosial yang menyerupai laporan lapangan polisi berikut foto-foto pasca penggerebekan di kamar hotel yang disewa AA.
"Itu bisa ditambah-tambahkan tidak semua benar yang beredar itu," tekannya.
Kendati demikian, Iqbal menambahkan bahwa dari hasil tes urine, AA dinyatakan positif mengandung amphetamine alias kandungan sabu.
Minggu (3/3) pukul 18.30, Tim NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim melakukan penggerebekan di kamar hotel bernomor 1214 di kawasan Jakarta Barat yang dipakai oleh AA. Polisi menemukan beberapa barang bukti alat penghisap sabu, namun tidak ditemukan narkoba jenis sabu di TKP.
Sejauh ini, AA hanya diduga sebagai pengguna sabu. Hal itu berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan. Kemudian, setelah penyidik melakukan pendalaman, AA juga sama sekali tidak terkait dengan jaringan pengedar narkoba.

- LADUI MUI Sumut Buka Posko Pengaduan Dampak Demo Tolak RUU Ciptaker
- Gubernur Edy Kecewa Satgas Penanganan Covid-19 Madina Kurang Maksimal
- Aksi Penolakan Omnibus Law Sudah Muncul Di Medan