Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto mengatakan dugaan sementara hakim yang menjabat Humas PN Medan tersebut merupakan korban pembunuhan. Namun untuk membuktikannya mereka masih melakukan rangkaian penyelidikan mulai dari penyelidikan di lokasi, keterangan saksi, hasil otopsi hingga pemeriksaan laboratorium lainnya.
\"Saat ini petugas forensik sedang melakukan pengujian pada cairan lambung, untuk mengetahui apakah sang hakim dibunuh dalam kondisi berdaya atau tidak,\" katanya kepada wartawan, Minggu (1/12).
Agus menambahkan, saat ini mereka juga sudah menerima beberapa informasi mengenai keberadaan yang bersangkutan sebelum kejadian tersebut. Informasi-informasi ini menurutnya terus didalami oleh penyidik yang diharapkan dapat menjadi petunjuk atas kasus tersebut.
\"Doakan cepat bisa dituntaskan ya,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto mengatakan dugaan sementara hakim yang menjabat Humas PN Medan tersebut merupakan korban pembunuhan. Namun untuk membuktikannya mereka masih melakukan rangkaian penyelidikan mulai dari penyelidikan di lokasi, keterangan saksi, hasil otopsi hingga pemeriksaan laboratorium lainnya.
\"Saat ini petugas forensik sedang melakukan pengujian pada cairan lambung, untuk mengetahui apakah sang hakim dibunuh dalam kondisi berdaya atau tidak,\" katanya kepada wartawan, Minggu (1/12).
Agus menambahkan, saat ini mereka juga sudah menerima beberapa informasi mengenai keberadaan yang bersangkutan sebelum kejadian tersebut. Informasi-informasi ini menurutnya terus didalami oleh penyidik yang diharapkan dapat menjadi petunjuk atas kasus tersebut.
\"Doakan cepat bisa dituntaskan ya,\" pungkasnya.[R]
"/>Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto mengatakan dugaan sementara hakim yang menjabat Humas PN Medan tersebut merupakan korban pembunuhan. Namun untuk membuktikannya mereka masih melakukan rangkaian penyelidikan mulai dari penyelidikan di lokasi, keterangan saksi, hasil otopsi hingga pemeriksaan laboratorium lainnya.
\"Saat ini petugas forensik sedang melakukan pengujian pada cairan lambung, untuk mengetahui apakah sang hakim dibunuh dalam kondisi berdaya atau tidak,\" katanya kepada wartawan, Minggu (1/12).
Agus menambahkan, saat ini mereka juga sudah menerima beberapa informasi mengenai keberadaan yang bersangkutan sebelum kejadian tersebut. Informasi-informasi ini menurutnya terus didalami oleh penyidik yang diharapkan dapat menjadi petunjuk atas kasus tersebut.
\"Doakan cepat bisa dituntaskan ya,\" pungkasnya.[R]
"/>