Polda Sumatera Utara masih melakukan sejumlah rangkaian pemeriksaan atas pengaduan DPC PDI Perjuangan Kota Medan atas postingan pada akun TikTok @dandy_tarigan_ dan @idamanmamakmu022 yang dinilai menghina Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
- Warga Serdang Bedagai Apresiasi Festival Seni Nasyid dan Marhaban Piala Paul Baja M Siahaan
- Bawaslu Akan Proses Viral Video Pembagian Amplop Berlogo PDIP di Masjid
- Untuk Bisa Salip PDIP, Golkar Disarankan Berkoalisi dengan KPP
Baca Juga
Setelah menerima berkas pengaduan, polisi akan melakukan penelusuran terhadap akun tersebut untuk mengetahui identitasnya.
“Kita masih melakukan pemeriksaan berkas dan proses menyelidiki akun yang dilaporkan tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Sejauh ini kata Hadi, penyelidikan sudah mulai berjalan seiring masuknya pengaduan yang mereka terima dari DPC PDI Perjuangan kemarin.
Diketahui, DPC PDI Perjuangan mengadukan akun TikTok @dandy_tarigan_ dan @idamanmamakmu022 ke Polda Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (17/1/2023). Ketua DPC PDI Perjuangan, Hasyim mengatakan pengaduan ini karena menurut mereka salah satu postingan pada akun media sosial tersebut termasuk kategori penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Megawati.
“Biro Kantor Hukum Advokasi Rakyat sebagai badan hukumnya DPC (PDIP Medan) sudah mempelajari terkait dengan postingan di TikTok, hasilnya ditemukan sudah termasuk kategori penghinaan, pencemaran nama baik, jadi ini harus kita laporkan," kata Hasyim.
PDI Perjuangan kata Hasyim, meminta Polda Sumut untuk menindaklanjuti laporan dan menindak tegas pemilik akun tersebut. Hal itu guna memberikan efek jera kepada pelaku atau siapapun agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kita minta ditindaklanjuti dan diminta tegas, sehingga ada efek jera, ke depannya tidak ada lagi yang melakukan hal-hal yang sama," tutupnya.
- Warga Serdang Bedagai Apresiasi Festival Seni Nasyid dan Marhaban Piala Paul Baja M Siahaan
- Bawaslu Akan Proses Viral Video Pembagian Amplop Berlogo PDIP di Masjid
- Untuk Bisa Salip PDIP, Golkar Disarankan Berkoalisi dengan KPP