Pertemuan dalam bentuk silaturahmi antara jajaran petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem mendapat respon positif dari kader mereka di daerah.
Pertemuan ini dianggap menjadi bentuk komunikasi strategis untuk tetap melayani rakyat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dibalik silaturahmi strategis, PKS ingin menjaga semangat demokrasi, transformatif dan berkolaborasi terhadap permasalahan bangsa,” kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, Hendro Susanto kepada RMOLSumut, Rabu (22/6/2022).
Hendro menyebutkan, agenda politik seperti Pilpres 2024 harus disikapi dengan politik yang santun dan tetap mengedepankan nilai demokratis. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan komunikasi politik yang baik termasuk dalam menentukan langkah strategis seperti membentuk koalisi atau hal lainnya.
“Khusus untuk agenda kepemimpinan kedepan (capres dan cawapres 2024), PKS siap memberikan kader terbaiknya untuk bangsa yakni Dr Salim Segaf Al Jufri yang kini menjabat Ketua Majelis Syuro PKS,” ujarnya.
Menurut anggota DPRD Sumut asal Dapil 12 (Binjai-Langkat) ini, pengalaman Dr Salim sudah sangat mumpuni. Sebab ia pernah menjabat dubes RI untuk negara Arab Saudi dan Oman tahun 2005-2009 dan menteri sosial RI tahun 2009-2014.
“Pengalaman beliau sudah luar biasa,” ungkapnya.
Diketahui pertemuan antara petinggi PKS dan Nasdem berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan sekitar 3 jam tersebut kedua partai sepakat untuk membangun kerjasama pada Pilpre 2024 mendatang.
Tiga kesepakatan kerjasama tersebut yakni
1. Membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warga negara Indonesia dalam nilai-nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan;
2. Menjadikan Pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.
3. Menyepakati persiapan kerjasama Pilpres 2024.
© Copyright 2024, All Rights Reserved