Sikap tegas yang ditunjukkan oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dengan memberi sanksi kepada personil kepolisian yang terlibat kasus narkoba mendapat apresiasi dari kalangan anggota DPRD Sumatera Utara.
Sikap tegas ini menurut Anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar menunjukkan komitmen dari Kapolda untuk memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara.
"Kita mendukung langkah kapolri dan Kapolda Sumut yang tegas terhadap oknum polisi yang main mata dengan para pengedar narkoba. Kasus dugaan oknum polisi menerima suap dari abndar narkoba yang terungkap di pengadilan menjadi pintu masuk pemberantasan narkoba terpadu dan terintegrasi," katanya, Senin (24/1/2022).
Politisi PKS ini menyebutkan, warga Sumatera Utara memiliki harapan besar kepada Irjen Panca Putra Simanjuntak untuk menuntaskan persoalan narkoba selama bertugas di Sumatera Utara. Hal ini karena sang Kapolda merupakan putra asli dari Sumatera Utara.
"Kita meminta komitmen dan kesungguh-sungguhan bapak Kapolda Sumut sebagai putra daerah untuk memberantas tuntas narkoba sampai ke akar-akarnya. Jika ada indikasi dan bukti kuat oknum polisi yang terlibat harus ditindak tegas," ungkapnya.
Tidak hanya kepada Kapolda Sumut, Abdul Rahim Siregar menyebutkan pemberantasan narkoba juga menjadi bagian dari tanggungjawab Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi selaku Ketua Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Tentunya pemberantasan narkoba tidak hanya dibebankan kepada Polri tapi Peran dan komitmen bapak Gubernur Sumut sebagai Ketua Tim terpadu P4GN sumut dan juga BNN Provinsi sangat di harapkan," ujarnya.
"kita saat ini malu, Sumut masih ranking pertama peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved