Pj Gubernur Sumut Minta Program Kerja OPD dan PKK Disinkronkan

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin meminta agar setiap program kerja yang direncanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumut, semakin dipadukan atau disinkronkan.

Sehingga tujuan yang akan dicapai untuk pembangunan Sumut, cepat tercapai dan lebih efisien.

Hal itu dikatakan Pj Gubernur Hassanudin saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja TP PKK Sumut bersama OPD Pemprov Sumut di Rumah Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (10/1).

Hassanudin menyampaikan, bahwa program kerja PKK merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam pencapaian program OPD.  Program dan kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus dipacu dan dipercepat, sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat.

“Ini sebenarnya adalah program OPD melalui perpanjangan PKK. Jadikanlah PKK sebagai mitra kerja OPD, dengan menyinkronkan program kerja. Saya yakin juga setiap OPD sudah menyiapkan program masing-masing," katanya, di hadapan pimpinan OPD serta pengurus PKK Sumut.

Kemudian, Hassanudin juga meminta masukan dan saran kepada setiap OPD yang hadir agar program kerja yang sudah dibuat oleh TP PKK Sumut, lebih baik.

Adapun program pokok PKK yang diketahui yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong-royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.

Sementara itu, Pj Ketua TP PPK Sumut Dessy Hassanudin menyampaikan, dukungan OPD Pemprov Sumut sangat penting dalam upaya menyukseskan program kerja TP PKK Sumut. Karena itu, diharapkan agar setiap OPD ikut mendampingi saat akan melakukan supervisi, monitoring, dan evaluasi, sesuai bidangnya.

"Sebagaimana kita ketahui gerakan PKK bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti penting dalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga dapat menjadi barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya," ujarnya.

Untuk itu, ucapnya, gerakan PKK selalu berupaya menata dan meningkatkan kualitas kinerja, agar lebih profesional dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada, agar berhasil dan berdaya guna.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution menyambut baik dengan apa yang menjadi program PKK Sumut. Pihaknya pun siap mengkolaborasikan program kerja PKK dengan OPD.

"Kami siap menjadi mitra dalam menjalankan program kerja PKK. Di Sumut ada ratusan pelajar SMK dan sekolah yang mempunyai kompetensi unggul. Seperti di SMK Negeri 3 Medan, siswanya sudah bisa memproduksi sabun mandi. Tentunya kompetensi begini bisa disinergikan dengan memberikan pelatihan kepada PKK yang ada di kabupaten/kota," kata Asren.