Keterlibatan kalangan milenial untuk aktif mendonorkan darah menjadi hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kantong darah di Sumatera Utara.
Kehadiran Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Sumatera Utara diharapkan menjadi fasilitator untuk memastikan kaum milenial semakin aktif menjadi pendonor.
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Daerah (PD) PDDI Sumatera Utara, Parlindungan Purba pasca dilantik oleh Ketua Umum PB PDDI Komjjen Pol (Purn) Adang Daradjatun.
“PDDI ini adalah organisasi sosial yang akan membantu Palang Merah Indonesia dan Sumut dalam pengadaan dan sosialisasi edukasi agar orang mau jadi pendonor darah. Target kita untuk milenial, karena generasi muda diharapkan dapat membantu dan memikirkan kesehatan orang lain. Dengan PDDI ini mereka dapat semakin terarah dalam berdonor di PMI,” katanya dalam keterangan tertulis kepada RMOLSumut, Senin (12/9/2022).
Sebelumnya pada pelantikan yang berlangsung Sabtu (10/9/2022) lalu, Ketum PB PDDI Komjen Adang Daradjantun mengatakan perlu ada sosialisasi yang semakin massif terkait aksi donor darah. Hal ini seiring kajian kesehatan yang menyatakan usia 17 tahun dan berbadan sehat sudah dapat mendonorkan darah dengan aktif.
“Selama ini kan orang berfikir donor darah itu hanya orang tua. Nah sekarang syaratnya 17 tahun keatas dan sehat,” ungkapnya.
Untuk mencapai target ini, PDDI memiliki program nasional yakni Goes to Campus, Goes to School dan Goes to the People.
“Kita ingin menghilangkan kesan bahwa donor darah hanya bisa dilakukan orang tua. Faktanya darah orang muda lebih baik dalam konteks kesehatan. Milenial belakangan sangat senang melakukan kegiatan sosial, PDDI menjadi organisasi yang menampung mereka,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved