Perum Bulog Beli 13 Ribu Ton Beras Petani Di Sumatera Utara

Pihak Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) sudah membeli 13 ribu ton beras atau setara 26 ribu-an Gabah Kering Giling (GKG) petani dengan harga komersial. Jumlah tersebut menjadi bagian target pembelian 20.400 ton untuk tahun 2020 ini. "Bulog Sumut sudah membeli 13 ribuan ton beras petani hingga menjelang akhir April. Tetapi semuanya kualitas premium, bukan medium ," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso kepada wartawan, Selasa (21/4). Ia menjelaskan pembelian beras ini dilakukan untuk memperkuat stok pangan dan juga untuk penjualan komersil. Untuk itu, mereka juga membeli dengan harga komersil atau tidak sesuai harga pembelian dari pemerintah karena beras yang dibeli juga merupakan beras kualitas premium. "Harga beli beras komersil di Sumut sekitar Rp 9.400-Rp 10.000 per kg. Meski HPP beras sudah dinaikkan pemerintah menjadi Rp 8.300 dari sebelumnya Rp8.030 per kg, namun masih sulit mendapatkan harga beras sesuai harga itu di Sumut," pungkasnya. Faktor yang menyebabkan masih sulitnya mendapatkan beras dengan harga tersebut salah satunya yakni karena belum masuknya masa panen raya.[R]

Pihak Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) sudah membeli 13 ribu ton beras atau setara 26 ribu-an Gabah Kering Giling (GKG) petani dengan harga komersial. Jumlah tersebut menjadi bagian target pembelian 20.400 ton untuk tahun 2020 ini. "Bulog Sumut sudah membeli 13 ribuan ton beras petani hingga menjelang akhir April. Tetapi semuanya kualitas premium, bukan medium ," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso kepada wartawan, Selasa (21/4). Ia menjelaskan pembelian beras ini dilakukan untuk memperkuat stok pangan dan juga untuk penjualan komersil. Untuk itu, mereka juga membeli dengan harga komersil atau tidak sesuai harga pembelian dari pemerintah karena beras yang dibeli juga merupakan beras kualitas premium. "Harga beli beras komersil di Sumut sekitar Rp 9.400-Rp 10.000 per kg. Meski HPP beras sudah dinaikkan pemerintah menjadi Rp 8.300 dari sebelumnya Rp8.030 per kg, namun masih sulit mendapatkan harga beras sesuai harga itu di Sumut," pungkasnya. Faktor yang menyebabkan masih sulitnya mendapatkan beras dengan harga tersebut salah satunya yakni karena belum masuknya masa panen raya.