Kapal Wisata Samosir menjadi salah satu kapal yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mendukung industri wisata di Danau Toba.
Kabar terbaru menyebutkan kapal tersebut kini mengalami kerusakan dan karam saat sandar di kawasan Dermaga Tuktuk, Kabupaten Samosir, Jumat (3/9/2021).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal tersebut dibuat oleh Pemkab Samosir pada tahun 2017 lalu. Pembuatannya memakan dana sekitar Rp 2,3 miliar. Dinas Pariwisata Samosir mempercayakan pembuatannya kepada CV Sumber Rejeki selaku kontraktor pembuatan kapal.
Pada tahun 2018, kapal yang dilengkapi dengan ornamen khas seperti rumah adat Batak dan juga Patung Sigalegale tersebut ditumpangi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi saat berkunjung ke Danau Toba.
Saat itu, Iriana Jokowi mengunjungi Sigulatti untuk akan melaksanakan penanaman pohon dalam upaya meloloskan Geopark Toba menjadi salah satu tempat Budaya dan Benda Situs Warisan Dunia UNESCO.
Oleh warga, biaya pembuatan kapal tersebut sempat dikritik. Salah satu kritik datang dari Holmes Sirait, salah seorang tukang yang berpengalaman membuat kapal di Danau Toba.
Menurutnya kapal tersebut memiliki “gading-gading” (rangka) yang semuanya disambung-sambung, begitupun dengan “panopar”nya dinilai terlalu kecil.
“Gading-gadingnya semua disambung-sambung dan panoparnya terlalu kecil, jelas tidak sesuai dengan apa yang saya ketahui dan yang saya kerjakan selama ini sebagai tukang kapal,” ucap Holmes seperti dilansir poskotasumatera.
Tak hanya itu, menurut Holmes lagi, tiang kayu yang menjadi tiang “rumah Batak”-nya juga tidak lurus kemungkinan tidak ditarik benang sebagai garis lurusnya sewaktu dipasang. Terlihat papan gorga hanya ditopang menggunakan baut dan tidak menempel ketiang kayu “rumah batak”-nya.
“Dengan kondisi perairan Danau Toba yang cenderung berombak besar dan berangin kencang sudah pasti baut ini tidak akan sanggup menahan papan gorga tersebut, sehingga saya jamin umurnya tidak akan lama,” ungkapnya.
Kondisi terbaru Kapal Wisata Samosir yang hari ini karam membuat kritik yang disampaikan oleh Holmes tersebut kembali diungkit. Kondisi kapal yang diposting oleh salah seorang warga Martin Sidabutar pada facebooknya membuat sorotan netizen juga menyasar pada kualitas material kapal. Pada kolom komentar beberapa menyindir kualitasnya yang diduga terbuat dari kayu yang tidak cocok untuk bahan membuat kayu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved