Instansi kesehatan di Sumatera Utara meningkatkan kesiapsiagaan mereka terkait adanya pengumuman pasien positif corona oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, sejauh ini belum ada ditemukan warga maupun pasien yang terinfeksi virus asal Wuhan, China tersebut. Hal tersebut dikatakan Tim Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (PINERE) RSUP Haji Adam Malik saat konpresi pers di RSUP Haji Adam Malik Medan, Rabu (4/2). "Hingga saat ini belum ada pasien dengan Suspect Covid 19 yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan," tegas Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam malik Medan, dr Ade Rahmaini. Ade mengungkapkan bahwa hingga dini hari tadi pihaknya memeriksa 4 orang pasien yang diduga Suspect corona. Yang mana 3 orang berasal dari Kota Medan dan 1 orang berasal dari Padang Sidempuan. "Namun setelah menjalani pemeriksaan, 3 orang dinyatakan sehat, sedangkan 1 orang rujukan rumah sakit Haji, Medan dalam pemantauan," ungkapnya. "Yang rujukan rumah sakit Haji Medan sudah kita pulangkan dan dalam pemantauan dinas Kesehatan Sumatera Utara," sambung Ade. Ade menambahkan bahwa orang yang dalam pemantauan tersebut diketahui sempat berkomunikasi dengan warga negara Singapura karena bekerja sebagai tukang pijat. "Namun demikian tidak dapat dipastikan bahwa warga negara tersebut terkena Suspect Corona ataua bukan," tandasnya.[R]
Instansi kesehatan di Sumatera Utara meningkatkan kesiapsiagaan mereka terkait adanya pengumuman pasien positif corona oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, sejauh ini belum ada ditemukan warga maupun pasien yang terinfeksi virus asal Wuhan, China tersebut. Hal tersebut dikatakan Tim Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (PINERE) RSUP Haji Adam Malik saat konpresi pers di RSUP Haji Adam Malik Medan, Rabu (4/2). "Hingga saat ini belum ada pasien dengan Suspect Covid 19 yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan," tegas Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam malik Medan, dr Ade Rahmaini. Ade mengungkapkan bahwa hingga dini hari tadi pihaknya memeriksa 4 orang pasien yang diduga Suspect corona. Yang mana 3 orang berasal dari Kota Medan dan 1 orang berasal dari Padang Sidempuan. "Namun setelah menjalani pemeriksaan, 3 orang dinyatakan sehat, sedangkan 1 orang rujukan rumah sakit Haji, Medan dalam pemantauan," ungkapnya. "Yang rujukan rumah sakit Haji Medan sudah kita pulangkan dan dalam pemantauan dinas Kesehatan Sumatera Utara," sambung Ade. Ade menambahkan bahwa orang yang dalam pemantauan tersebut diketahui sempat berkomunikasi dengan warga negara Singapura karena bekerja sebagai tukang pijat. "Namun demikian tidak dapat dipastikan bahwa warga negara tersebut terkena Suspect Corona ataua bukan," tandasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved