Perolehan kursi Partai Gerindra merosot tajam pada Pemilu 2024 di DPRD Kota Medan.
Berdasarkan perhitungan suara yang sudah selesai digelar oleh KPU Kota Medan, perolehan suara Gerindra hanya 164.371 suara dan berhak mendapat 6 kursi.
Jumlah ini turun jauh dibanding pada pemilu 2019 dimana mereka meraih 178.196 suara dan berhak atas 10 kursi. Ironisnya, turunnya perolehan kursi ini terjadi disaat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto selaku calon presiden meraih suara terbanyak dan memimpin perolehan suara pilpres 2024.
Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara, Agus Suriadi mengatakan kejadian merosotnya perolehan kursi di DPRD Kota Medan ini tidak terlepas dari performa pengurus DPC Gerindra Medan.
“Mereka seperti tidak punya kerangka kerja dalam menempatkan kader-kadernya yang memang memiliki basis massa untuk mendulang suara,” katanya kepada RMOLSumut, Senin (18/3).
Agus Suriadi menjelaskan, fenomena yang terjadi pada pemilu 2024 dimana jumlah suara untuk calon presiden/wakil presiden tidak linear dengan perolehan suara caleg disebabkan perform individual atau personal dari calegnya.
“Nah fenomena inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh pengurus sebagai preferensi caleg. Bahwa mereka memang punya caleg dengan vote getter yang baik,” ungkapnya.
Dalam menentukan caleg menurut Agus, tidak seharusnya pengurus menetapkannya hanya didasarkan pada posisi di kepengurusan partai alias elit partai.
“Sebab kita bisa melihat partai nggak punya basis massa yang baik,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved