Dinas Kesehatan Medan melakukan monitoring dan evaluasi kepada 41 UPT Puskesmas.
- 8 Ribu Ternak di Sumut Sembuh dari PMK
- Dihadapan Presiden, Edy Rahmayadi Sampaikan Optimisme Turunkan Prevalensi Stunting di Sumut
- Bayar Rp 29,5 M Per Bulan, Bank Mantap Dukung Kesehatan Nasabah Pensiunan
Baca Juga
Kegiatan yang dilakukan secara dalam jaringan (daring) kemarin siang itu, bertujuan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Kota Medan.
Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan, per 13 Juni 2022 capaian BIAN Kota Medan masih 25,2 persen. Belum tercapainya target 95 persen sebagaimana ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini tidak terlepas karena program vaksinasi Covid-19, dekatnya waktu pelaksanaan BIAN dengan jadwal ujian dan libur sekolah, dan maraknya hoaks tentang kehalalan vaksin.
Kegiatan monitoring dan evaluasi BIAN ini diawali dengan paparan capaian hasil pelaksanaan BIAN di Kota Medan yang sudah berlangsung selama 24 hari, terhitung dari tanggal 18 Mei 2022. Selanjutnya Kepala Puskesmas memaparkan pelaksanaan, validasi capaian, kendala, dan upaya yang sudah ditempuh di wilayah kerja masing-masing. Kegiatan yang berlangsung di empat breakout room ini masing-masing di fasilitasi oleh perwakilan Pemprovsu, WHO, dan Dinas Kesehatan Medan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Taufik Ririansyah, menginstruksikan seluruh kepala puskesmas dan koordinator imunisasi segera merencanakan tindak lanjut yang sudah disepakati dalam monitoring dan evaluasi itu.
"Salah satu kesepakatan dalam monev itu adalah kapuskesmas segera berkoordinasi dengan Kecamatan, TP PKK Kecamatan, UPT Dinas Pendidikan, UPT Kemenag di Kecamatan untuk mendatangi kantong kantong sasaran yang sudah dipetakan," ucap Taufik.
- Resmikan Rumah Singgah YKI Sumut, Nawal Lubis: Semoga Meringankan Pasien Kanker dari Luar Medan
- Musa Rajekshah: Penurunan Angka Stunting Pekerjaan Mulia
- Kasus Cacat Monyet Masih Nihil, Ketua TP PKK Sumut Ingatkan Tetap Waspada