RMOLSumut. Bukan Donald Trump jika tanpa kejutan. Presiden Amerika Serikat itu secara dramatis meningkatkan tekanan pada China akhir pekan kemarin (Minggu, 5/5) dengan mengumumkan bahwa dia akan menaikkan tarif Amerika Serikat atas barang-barang China senilai 200 miliar dolar AS minggu ini.
Langkah ini diambil untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan negeri tirai bambu itu.
Langkah ini menandai peningkatan besar dalam ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia dan pergeseran nada dari Trump, yang sebelumnya mengutip kemajuan dalam pembicaraan dengan China baru-baru ini.
Wall Street Journal melaporkan pada Minggu malam (5/5) bahwa China sedang mempertimbangkan membatalkan pembicaraan perdagangan minggu ini di Washington mengingat komentar Trump yang mengejutkan para pejabat China.
"Kesepakatan Perdagangan dengan China berlanjut, tetapi terlalu lambat, karena mereka berusaha untuk menegosiasikan kembali. Tidak! â€Kata Trump dalam sebuah cuitan di Twitter.
Dikabarkan Reuters, Trump mengatakan, tarif barang 200 miliar dolar AS akan meningkat menjadi 25 persen pada hari Jumat dari semula 10 persen. Langkah itu membalikkan keputusan yang dibuatnya pada Februari lalu untuk mempertahankannya pada tingkat 10 persen setelah kemajuan antara kedua belah pihak.
Trump juga mengatakan akan menargetkan lebih lanjut 325 miliar dolar AS barang China dengan tarif 25 persen sesegera mungkin.[top/rmol]
© Copyright 2024, All Rights Reserved