Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) memastikan bahwa kedatangan warga negara Indonesia (WNI) maupun asing (WNA) melalui Bandara Kualanamu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test. Selanjutnya yang bersangkutan diminta mengarantina diri secara mandiri bila tidak ditemukan ada gejala mengarah ke infeksi Covid-19. Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan melalui siaran pers di saluran Youtube Humas Sumut di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. Menurut Whiko, penularan Covid-19 di Sumut saat ini terindikasi sudah menjadi kasus lokal atau disebarkan oleh pasien/pengidap yang berada di Sumut. Kondisi ini berbeda dari sebelumnya, dimana wabah dibawa orang yang datang dari luar daerah atau luar negara. “Data terbaru ada 175 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang masuk ke Sumut melalui Bandara Kualanamu," ujarnya. Hingga saat ini kata Whiko, penularan covid-19 masih terus terdeteksi di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah pasien positif yang terus meningkat. Kondisi itu katanya, karena di lapangan masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari keramaian. Karena itu pihaknya terus mengimbau agar warga mematuhi anjuran dimaksud. “Tidak perlu bepergian kemanapun, karena kita tidak pernah tahu, siapa yang sakit dan berada di luar. Karena itu mari kita mengambil sikap berpartisipasi memutus mata rantai penularan Covid-19. Hanya dengan cara ini kita bisa kendalikan penularannya,” pungkasnya.[R]
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) memastikan bahwa kedatangan warga negara Indonesia (WNI) maupun asing (WNA) melalui Bandara Kualanamu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test. Selanjutnya yang bersangkutan diminta mengarantina diri secara mandiri bila tidak ditemukan ada gejala mengarah ke infeksi Covid-19. Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan melalui siaran pers di saluran Youtube Humas Sumut di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. Menurut Whiko, penularan Covid-19 di Sumut saat ini terindikasi sudah menjadi kasus lokal atau disebarkan oleh pasien/pengidap yang berada di Sumut. Kondisi ini berbeda dari sebelumnya, dimana wabah dibawa orang yang datang dari luar daerah atau luar negara. “Data terbaru ada 175 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang masuk ke Sumut melalui Bandara Kualanamu," ujarnya. Hingga saat ini kata Whiko, penularan covid-19 masih terus terdeteksi di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah pasien positif yang terus meningkat. Kondisi itu katanya, karena di lapangan masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari keramaian. Karena itu pihaknya terus mengimbau agar warga mematuhi anjuran dimaksud. “Tidak perlu bepergian kemanapun, karena kita tidak pernah tahu, siapa yang sakit dan berada di luar. Karena itu mari kita mengambil sikap berpartisipasi memutus mata rantai penularan Covid-19. Hanya dengan cara ini kita bisa kendalikan penularannya,” pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved