Seorang pelaku pencurian bersenjata roboh ditembak personil Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan.
Pelaku berinisial SKT (24) warga Desa SeiSiartik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu Selatan itu ditembak polisi setelah melakukan aksi pencurian di Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
"Korbannya adalah seorang perempuan bernama Lili Yati (23) warga Dusun IX Desa Sidua Dua, Kecamatan Kualu Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Jumat (3/12/2021).
Ia menjelaskan kejadian itu terjadi ketika korban melihat di aplikasi facebook dengan nama akun tidak diingat oleh korban bahwa ada lowongan kerja di Koperasi Harian lalu korban mengirim mesengger/sms ke akun facebook tersebut. Selanjutnya antara korban dengan pelaku berkomunikasi via telpon.
Kemudian pada hari Jumat tanggal 26 November 2021 sekira pukul 15.00 Wib korban berangkat dari rumah membawa 1 (satu) unit hand phone OPPO A37F warna gold dan uang sebesar Rp. 400.000 (empat ratus ribu rupiah) untuk naik bus KUPJ menuju SPBU Kampung Durian Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara.
"Jadi korban dan pelaku sepakat bertemu di SPBU Kampung Durian Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara. Setelah korban sampai di lokasi tujuan, korban menghubungi pelaku yang tidak lama kemudian pelaku datang menghampiri korban dengan mengenderai sepeda motor honda supra x 125 warna merah dan korban langsung disuruh pelaku untuk naik ke atas sepeda motor," ujar Kapolres.
Saat diperjalanan, Kapolres mengatakan pelaku meminta korban untuk menemaninya mengutip uang angsuran yang mana pelaku membawa laju sepeda motor ke arah perkebunan kelapa sawit Sei Balai.
"Setiba di perkebunan kelapa sawit Sei Balai, pelaku memberhentikan sepeda motornya dengan alasan akan buang air kecil dan setelah itu pelaku langsung menodongkan sebilah pisau ke leher sebelah kanan korban dan merampoknya.
Merasa keberatan atas peristiwa dialaminya, korban membuat laporan pengaduan ke Polres Asahan. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap pelaku.
"Ketika diamankan pelaku mencoba melawan yang dapat membahayakan petugas sehingga diambil tindakan tegas dan terukur terhadap kaki pelaku yang selanjutnya petugas membawa pelaku ke RS Umum Kota Kisaran untuk mendapatkan pertolongan medis," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved