Pengamat Politik dari FISIP USU, Fernanda Putra Adela memprediksi Partai NasDem akan menempati posisi buncit dalam memenangkan efek elektoral dari pencalonan Anies Baswedan sebagai capres.
Hal ini dikatakannya membandingkan dari kemungkinan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang akan mendapatkan limpahan suara efek elektoral dari masing-masing capres yang diusung.
“NasDem menurut saya agak mengkhawatirkan. Sebagai partai politik pengusung utama dari Anies Baswedan, saya memprediksi NasDem akan paling sedikit mendapatkan efek elektoral. Pengamatan ini khususnya di Dapil Sumut I yang terdiri dari Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi,” kata Fernanda Putra Adela kepada Kantor Berita Politik RMOLSumut, Rabu (1/11/2023).
Fernanda kemudian menjelaskan bahwa jika melihat tren dan kerja politik yang dilakukan PDI Perjuangan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Partai Gerindra untuk Prabowo Subianto, maka kerja politik Partai NasDem masih sangat minim. Dia menilai, Partai NasDem, PKB dan PKS malah hanya mendompleng nama Anies Baswedan.
“Indikatornya sederhana saja. Kelompok milenial saja tak sanggup digarap oleh Partai NasDem di Kota Medan. Ini sangat menyedihkan. Sepengamatan saya, ini malah terbalik, caleg Partai NasDem ‘menjual’ Anies Baswedan dan seolah meyakini jika pemilih Anies akan pasti memilih NasDem,” terang Fernanda.
Efek elektoral Anies Baswedan di Sumut, dikatakan Fernanda, malah akan didapatkan oleh PKS, khususnya di daerah perkotaan. Di Kota Medan, Fernanda meyakini, PKS akan lebih besar mendapatkan efek elektoral Anies Baswedan ketimbang Partai NasDem.
“Ini tentunya masih bisa dikejar oleh Partai NasDem. Caleg-caleg Partai NasDem yang bertarung khususnya di Dapil Sumut I, harus serius melihat fenomena yang terjadi saat ini. Tapi, kalau tetap seperti ini, sebuah keniscayaan Partai NasDem akan gigit jari dengan hasil Pemilu 2024, walau sebagai pendukung capres Anies Baswedan,” ungkap Fernanda.
Fernanda juga mengungkapkan Partai NasDem Sumut maupun Kota Medan belum bergerak secara masif terhadap kerja-kerja politik dan meraih efek elektoral menjelang pemilu 2024.
"Bahkan pertarungan perebutan kursi DPR RI dari Dapil Sumut I khususnya, yang digadang-gadang sebagai dapil 'maut' sangat besar kemungkinan NasDem tidak mendapatkan satu kursi pun," tegasnya.
Fernanda menyarankan bahwa caleg-caleg Partai NasDem dari seluruh tingkatan punya tanggung jawab besar terhadap kerja-kerja politik elektoral. Ia juga membantah anggapan pemilih Anies Baswedan akan otomatis memilih Partai NasDem.
"Ingat, PKS sangat diunggulkan di basis-basis perkotaan seperti Medan khususnya, dan PKB bahkan sangat memungkinkan yg mendapatkan efek elektoral dengan keberadaan ketumnya sebagai cawapres koalisi ini, " demikian Fernanda.
© Copyright 2024, All Rights Reserved