Pengurus JMSI Sumbar Dilantik, Pesan Ketum Teguh Santosa: Tugas Utama Membina Media Siber

Laporan : Jonris Purba

Rabu, 27 Januari 2021 | 09:14

Pelantikan JMSI Sumatera Barat yang berlangsung secara virtual/RMOL

Susunan kepengurusan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumatera Barat resmi dilantik, di Auditorium Istana Gubernuran, Kota Padang, Rabu (27/1).

Berdasarkan Surat Nomor 6/SKPD-JMSI/9/2020 tentang kepengurusana JMSI Provinsi Sumatera Barat, Syahrial Aziz diberikan tanggug jawab sebagai Ketua JMSI Sumatera Barat.

"Kami pengurus pusat memberikan harapan yang cukup besar kepada Bang Yal (sapaan akrab Syahrial Aziz) dan kawan-kawan untuk mengibarkan panji JMSI di seluruh daerah di Provinsi Sumatera Barat," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat JMSI, Teguh Santosa dalam sambutannya secara virtual.

Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga mengungkapkan, tugas utama pengurus JMSI di seluruh wilayah termasuk Sumbar adalah untuk membina media massa berbasis internet atau siber.

Sebab menurutnya, media massa sekarang ini sedang menghadapi tantangan yang tidak kecil, terkhusus di masa pandemi Covid-19. Salah satu contohnya adalah menjaga kualitas karya jurnalistik yang dihasilkan.

Selain itu, tantangan kedua yang tengah dihadapi perusahaan media sekarang ini adalah bisa mempertahankan peran dan fungsinya sebagai lembaga kesejahteraan ekonomi masyarakat pekerja perusahaan pers.

"Ini dua tantangan yang mesti di jawab oleh JMSI dan kita semua," Teguh Santosa menegaskan.

Lebih lanjut, Teguh Santosa turut menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pihak yang hadir dalam acara pelantikan kepengurusan JMSI Sumbar, karena tidak bisa hadir secara langsung di Padang.

"Saya ingin menyampaikan penyesalan saya tidak bisa hadir secara fisik di Padang. Karena Sumatera Barat ini buat saya sangat dekat ya. Saya ini juga seorang Sumando (laki-laki Minang)," ungkapnya.

"Tidak bisa hadir di Sumatera Barat ini merupakan sebuah kekeliruan besar, sehingga maaf. Insya Allah, saya percaya Tuhan akan memberikan hari-hari yang lebih cerah ke depan. Sehingga saya bisa melakukan perjalanan kembali ke Sumatera Barat," pungkas Teguh Santosa.