Pengelolaan dan pengembangan industri pariwisata Danau Toba harus melibatkan masyarakat yang memiliki keterkaitan langsung dengan Danau Toba.
Karena itu, Badan Pengeloa Otorita Danau Toba (BPODT) harus konsisten untuk tetap menjadikan pengembangan pariwisata Danau Toba sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dari sisi ekonomi hingga peningkatan sumber daya manusia.
Hal ini disampaikan pelaku industri pariwisata yang juga mantan Kadis Pariwisata Samosir, Ombang Siboro.
"Seluruh kerja kerja pariwisata oleh BPODT harus konsisten dengan capaian besar," katanya kepada wartawan, Sabtu (6/3).
Ombang mengatakan berdasarkan pengalamannya saat masih menjabat Kadis Pariwisata Samosir, maka pelibatan masyarakat lokal menjadi hal yang penting. Selain untuk memastikan bahwa pembangunan yang ada bermafaat bagi mereka, hal ini juga menjadi bagian dari transfer ilmu mengenai pengelolaan industri pariwisata kepada mereka.
"Kita harus membuat pemicu peningkatan perekonomian masyarakat desa sekitar, kemudian membahas langkah dan cara operasionalisasi dan pengembangan objek wisata hingga mengidentifikasi perencanaan, pengemasan produk-produk, hingga pengembangan bisnis mereka," ujarnya.
Dengan besarnya kucuran anggaran yang dikelola BPODT untuk pengembangan pariwisata Danau Toba, ia yakin hal ini dapat dilakukan.
"Kita berharap BPODT bisa mengerjakannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Danau Toba," tegasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved