Bakhrul menjelaskan, isu hoax yang diduga diproduksi oleh Bagus Bawana Putra memang sangat mudah untuk ditarik ke ranah politis mengingat hoax yang disebarkannya berkaitan dengan pemilu 2019 yakni 7 kontainer surat suara yang disebut sudah tercoblos. Hal ini juga semakin diperkuat dengan adanya isu yang menyebut Bagus Bawana Putra merupakan Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Subianto.
\"Nah tinggal nanti penyidik yang akan mendalami, apa motif dibalik aksinya itu. Bahkan apakah ada aktor intelektual dibalik aksinya. Jika ini sudah terang benderang, maka tentu akan terlihat apakah ini politis atau tidak. Soal bantahan dia ada keterkaitan sebagai relawan Prabowo tentu itu dapat dilihat dari daftar nama relawan yang resmi,\" sebutnya.
Diketahui Bagus Bawana Putra ditangkap polisi karena diduga sengaja membuat informasi bohong alias hoax dengan menyebut adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Isu ini spontan memicu keresahan mengingat tahapan-tahapan pemilu 2019 sedang berlangsung. Polisi akhirnya turun tangan dan berhasil menangkap Bagus yang diduga sebagai aktor dibalik munculnya hoax tersebut." itemprop="description"/>
Bakhrul menjelaskan, isu hoax yang diduga diproduksi oleh Bagus Bawana Putra memang sangat mudah untuk ditarik ke ranah politis mengingat hoax yang disebarkannya berkaitan dengan pemilu 2019 yakni 7 kontainer surat suara yang disebut sudah tercoblos. Hal ini juga semakin diperkuat dengan adanya isu yang menyebut Bagus Bawana Putra merupakan Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Subianto.
\"Nah tinggal nanti penyidik yang akan mendalami, apa motif dibalik aksinya itu. Bahkan apakah ada aktor intelektual dibalik aksinya. Jika ini sudah terang benderang, maka tentu akan terlihat apakah ini politis atau tidak. Soal bantahan dia ada keterkaitan sebagai relawan Prabowo tentu itu dapat dilihat dari daftar nama relawan yang resmi,\" sebutnya.
Diketahui Bagus Bawana Putra ditangkap polisi karena diduga sengaja membuat informasi bohong alias hoax dengan menyebut adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Isu ini spontan memicu keresahan mengingat tahapan-tahapan pemilu 2019 sedang berlangsung. Polisi akhirnya turun tangan dan berhasil menangkap Bagus yang diduga sebagai aktor dibalik munculnya hoax tersebut."/>
Bakhrul menjelaskan, isu hoax yang diduga diproduksi oleh Bagus Bawana Putra memang sangat mudah untuk ditarik ke ranah politis mengingat hoax yang disebarkannya berkaitan dengan pemilu 2019 yakni 7 kontainer surat suara yang disebut sudah tercoblos. Hal ini juga semakin diperkuat dengan adanya isu yang menyebut Bagus Bawana Putra merupakan Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Subianto.
\"Nah tinggal nanti penyidik yang akan mendalami, apa motif dibalik aksinya itu. Bahkan apakah ada aktor intelektual dibalik aksinya. Jika ini sudah terang benderang, maka tentu akan terlihat apakah ini politis atau tidak. Soal bantahan dia ada keterkaitan sebagai relawan Prabowo tentu itu dapat dilihat dari daftar nama relawan yang resmi,\" sebutnya.
Diketahui Bagus Bawana Putra ditangkap polisi karena diduga sengaja membuat informasi bohong alias hoax dengan menyebut adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Isu ini spontan memicu keresahan mengingat tahapan-tahapan pemilu 2019 sedang berlangsung. Polisi akhirnya turun tangan dan berhasil menangkap Bagus yang diduga sebagai aktor dibalik munculnya hoax tersebut."/>
Pengamat politik Universitas Negeri Medan (Unimed) Bakhrul Khair Amal menilai penangkapan yang dilakukan oleh polisi terhadap Bagus Bawana Putra harus dilihat sebagai bagian dari tugas penegakan hukum secara murni. Dengan demikian tidak ada lagi anggapan yang menyebut penangkapan tersebut karena Polri terlibat dalam hal-hal yang berbau politis.
"Kita harus melihat keresahan yang ditimbulkan akibat informasi bohong atau hoax yang dimunculkannya," katanya, Rabu (9/1/2019).
Bakhrul menjelaskan, isu hoax yang diduga diproduksi oleh Bagus Bawana Putra memang sangat mudah untuk ditarik ke ranah politis mengingat hoax yang disebarkannya berkaitan dengan pemilu 2019 yakni 7 kontainer surat suara yang disebut sudah tercoblos. Hal ini juga semakin diperkuat dengan adanya isu yang menyebut Bagus Bawana Putra merupakan Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Subianto.
"Nah tinggal nanti penyidik yang akan mendalami, apa motif dibalik aksinya itu. Bahkan apakah ada aktor intelektual dibalik aksinya. Jika ini sudah terang benderang, maka tentu akan terlihat apakah ini politis atau tidak. Soal bantahan dia ada keterkaitan sebagai relawan Prabowo tentu itu dapat dilihat dari daftar nama relawan yang resmi," sebutnya.
Diketahui Bagus Bawana Putra ditangkap polisi karena diduga sengaja membuat informasi bohong alias hoax dengan menyebut adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Isu ini spontan memicu keresahan mengingat tahapan-tahapan pemilu 2019 sedang berlangsung. Polisi akhirnya turun tangan dan berhasil menangkap Bagus yang diduga sebagai aktor dibalik munculnya hoax tersebut.
Pengamat politik Universitas Negeri Medan (Unimed) Bakhrul Khair Amal menilai penangkapan yang dilakukan oleh polisi terhadap Bagus Bawana Putra harus dilihat sebagai bagian dari tugas penegakan hukum secara murni. Dengan demikian tidak ada lagi anggapan yang menyebut penangkapan tersebut karena Polri terlibat dalam hal-hal yang berbau politis.
"Kita harus melihat keresahan yang ditimbulkan akibat informasi bohong atau hoax yang dimunculkannya," katanya, Rabu (9/1/2019).
Bakhrul menjelaskan, isu hoax yang diduga diproduksi oleh Bagus Bawana Putra memang sangat mudah untuk ditarik ke ranah politis mengingat hoax yang disebarkannya berkaitan dengan pemilu 2019 yakni 7 kontainer surat suara yang disebut sudah tercoblos. Hal ini juga semakin diperkuat dengan adanya isu yang menyebut Bagus Bawana Putra merupakan Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Subianto.
"Nah tinggal nanti penyidik yang akan mendalami, apa motif dibalik aksinya itu. Bahkan apakah ada aktor intelektual dibalik aksinya. Jika ini sudah terang benderang, maka tentu akan terlihat apakah ini politis atau tidak. Soal bantahan dia ada keterkaitan sebagai relawan Prabowo tentu itu dapat dilihat dari daftar nama relawan yang resmi," sebutnya.
Diketahui Bagus Bawana Putra ditangkap polisi karena diduga sengaja membuat informasi bohong alias hoax dengan menyebut adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Isu ini spontan memicu keresahan mengingat tahapan-tahapan pemilu 2019 sedang berlangsung. Polisi akhirnya turun tangan dan berhasil menangkap Bagus yang diduga sebagai aktor dibalik munculnya hoax tersebut.