Apresiasi tinggi disampaikan Atlet Denmark Viktor Axelsen terhadap sosok Chen Long yang berhasil ditaklukannya di final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Axelsen mengalahkan peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut dua set langsung 21-15 dan 21-12 sekaligus menggagalkan target Chen Long untuk merebut emas olimpiade berturut-turut. Usai pertandingan, Axelsen mengakui bahwa Chen Long merupakan sosok yang menjadi lawan sekaligus inspirasi baginya.
Ia memandang Chen Long adalah atlet yang piawai dan menjadi inspirasi untuk terus mengejar mimpi di ajang olahraga tertinggi mengingat Chen telah melengkapi koleksi medalinya pada ajang olimpiade yakni medali perunggu di London 2012, medali emas di Rio 2016, dan kini melengkapi koleksinya dengan perak di Tokyo 2020.
“Saya telah melawan Chen Long berkali-kali dan dia telah menjadi inspirasi besar selama bertahun-tahun. Dengan ramah, dia mendatangi saya, mengucapkan selamat dan memuji penampilan saya di sini. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia telah menjadi inspirasi bagi saya.” katanya.
Axelsen mengaku belum membuat rencana lanjutan terhadap karirnya usai meraih kemenangan pada olah raga dengan supremasi tertinggi dunia tersebut.
"Saya masih belum tahu. Ini prestasi tertinggi yang bisa kita menangkan sebagai pebulu tangkis. Ini berarti segalanya bagi saya," ujarnya.
Chen Long sendiri tampak sangat legowo dengan kekalahan tersebut. Ia langsung mendatangi Axelsen dan menyampaikan ucapan selamat.
"Setelah menang di tahun 2016 saya mengalami beberapa kali kekalahan. Setiap kali saya mempertanyakan diri saya sendiri. Saya meragukan kemampuan saya. Namun, tim mendukung saya. Pada tahun 2018, pelatih Li Mao memanggil dan dia membantu saya bangkit kembali. Waktu pelatihan selama pandemi memberi saya waktu untuk mempersiapkan dan memperkuat diri. Sejak hari pertama di sini, setiap pertandingan dimainkan sesuai rencana. Saya tidak bisa memenangkan emas, tetapi saya masih yang terbaik kedua,” ujar Chen Long.
© Copyright 2024, All Rights Reserved