Keterikatan Petani dengan tengkulak bukan disebabkan uang besar tapi persoalan uang kecil, kurangnya biaya tanam petani disebabkan adanya kebutuhan tak terduga oleh petani baik di internal keluarga maupun dilingkungan sekitar masyarakat,\" tambah Fadly Abdina.
Kegiatan On Farm Mandiri Petani merupakan bantuan permodalan perbankan BUMN yang difasilitasi oleh Bulog sebagai bentuk sinergitas BUMN. Melalui On Farm Mandiri Petani, petani tidak lagi terikat dengan tengkulak/Ijon, sehingga petani dapat dengan mudah menjalankan Usaha Tani nya dan dapat menentukan harga jual tanpa ada ikatan yang menekan untuk menjual Gabah kepada pihak tertentu. Pada akhirnya keberlangsungan dan kesejahteraan petani dapat tercapai.
\"Disisi lain peran DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut dalam hal memberikan pelatihan, Penyuluhan dan menjembatani berbagai permasalahan petani serta memfasilitasi adanya transaksi Penjualan Gabah petani dengan Harga yang layak serta menguntungkan Bagi Para Petani,\" ujarnya.
Guna mencapai Hal tersebut Salah satunya dengan menghidupkan BUMDes yang ada di Desa sebab kegiatan ini disinergikan dengan BUMDes pada penyaluran sarana produksi pertanian dan pembelian gabah petani yang ada di desa. Sebagai Percontohan pada kegiatan ini akan dimulai dari Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.
On Farm Mandiri Petani ini merupakan Komitmen Bulog dalam hal stabilisasi tata niaga pertanian dimulai dari membantu penyediaan Sarana Produksi, pengolahan lahan, hingga memasarkan produk sampai kepada konsumen.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Medan, Mara Kamin Sir mengatakan melalui MoU dengan Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut diharapkan kedepan Bulog dapat menyerap gabah dan beras petani yang sesuai dengan wilayah kerja yang ada di Sumut.
Dalam kesempatan yang sama Mara Kamin Sir, menyampaikan Apresiasi kepada DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut yang peduli dengan pertanian dan Berharap dapat melakukan kegiatan ini menyebar di Daerah-Daerah Lainnya.
Dengan adanya kegiatan On Farm Mandiri Petani ini, Bulog dapat bekerja yang terbaik untuk para petani kita yang ada di Sumut. Disisi lain Bulog juga bisa melakukan dalam pembelian gabah sehingga dari hulu hingga hilir bisa masuk ke Bulog,\" sambungnya.
\"Selain on Farm Mandiri Petani, dilakukan kerjasama dengan BUMDes atau bisnis komersial yang dapat disinergikan bersama Pemuda Tani Indonesia,\"demikian Mara Kamin. " itemprop="description"/>
Keterikatan Petani dengan tengkulak bukan disebabkan uang besar tapi persoalan uang kecil, kurangnya biaya tanam petani disebabkan adanya kebutuhan tak terduga oleh petani baik di internal keluarga maupun dilingkungan sekitar masyarakat,\" tambah Fadly Abdina.
Kegiatan On Farm Mandiri Petani merupakan bantuan permodalan perbankan BUMN yang difasilitasi oleh Bulog sebagai bentuk sinergitas BUMN. Melalui On Farm Mandiri Petani, petani tidak lagi terikat dengan tengkulak/Ijon, sehingga petani dapat dengan mudah menjalankan Usaha Tani nya dan dapat menentukan harga jual tanpa ada ikatan yang menekan untuk menjual Gabah kepada pihak tertentu. Pada akhirnya keberlangsungan dan kesejahteraan petani dapat tercapai.
\"Disisi lain peran DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut dalam hal memberikan pelatihan, Penyuluhan dan menjembatani berbagai permasalahan petani serta memfasilitasi adanya transaksi Penjualan Gabah petani dengan Harga yang layak serta menguntungkan Bagi Para Petani,\" ujarnya.
Guna mencapai Hal tersebut Salah satunya dengan menghidupkan BUMDes yang ada di Desa sebab kegiatan ini disinergikan dengan BUMDes pada penyaluran sarana produksi pertanian dan pembelian gabah petani yang ada di desa. Sebagai Percontohan pada kegiatan ini akan dimulai dari Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.
On Farm Mandiri Petani ini merupakan Komitmen Bulog dalam hal stabilisasi tata niaga pertanian dimulai dari membantu penyediaan Sarana Produksi, pengolahan lahan, hingga memasarkan produk sampai kepada konsumen.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Medan, Mara Kamin Sir mengatakan melalui MoU dengan Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut diharapkan kedepan Bulog dapat menyerap gabah dan beras petani yang sesuai dengan wilayah kerja yang ada di Sumut.
Dalam kesempatan yang sama Mara Kamin Sir, menyampaikan Apresiasi kepada DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut yang peduli dengan pertanian dan Berharap dapat melakukan kegiatan ini menyebar di Daerah-Daerah Lainnya.
Dengan adanya kegiatan On Farm Mandiri Petani ini, Bulog dapat bekerja yang terbaik untuk para petani kita yang ada di Sumut. Disisi lain Bulog juga bisa melakukan dalam pembelian gabah sehingga dari hulu hingga hilir bisa masuk ke Bulog,\" sambungnya.
\"Selain on Farm Mandiri Petani, dilakukan kerjasama dengan BUMDes atau bisnis komersial yang dapat disinergikan bersama Pemuda Tani Indonesia,\"demikian Mara Kamin. "/>
Keterikatan Petani dengan tengkulak bukan disebabkan uang besar tapi persoalan uang kecil, kurangnya biaya tanam petani disebabkan adanya kebutuhan tak terduga oleh petani baik di internal keluarga maupun dilingkungan sekitar masyarakat,\" tambah Fadly Abdina.
Kegiatan On Farm Mandiri Petani merupakan bantuan permodalan perbankan BUMN yang difasilitasi oleh Bulog sebagai bentuk sinergitas BUMN. Melalui On Farm Mandiri Petani, petani tidak lagi terikat dengan tengkulak/Ijon, sehingga petani dapat dengan mudah menjalankan Usaha Tani nya dan dapat menentukan harga jual tanpa ada ikatan yang menekan untuk menjual Gabah kepada pihak tertentu. Pada akhirnya keberlangsungan dan kesejahteraan petani dapat tercapai.
\"Disisi lain peran DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut dalam hal memberikan pelatihan, Penyuluhan dan menjembatani berbagai permasalahan petani serta memfasilitasi adanya transaksi Penjualan Gabah petani dengan Harga yang layak serta menguntungkan Bagi Para Petani,\" ujarnya.
Guna mencapai Hal tersebut Salah satunya dengan menghidupkan BUMDes yang ada di Desa sebab kegiatan ini disinergikan dengan BUMDes pada penyaluran sarana produksi pertanian dan pembelian gabah petani yang ada di desa. Sebagai Percontohan pada kegiatan ini akan dimulai dari Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.
On Farm Mandiri Petani ini merupakan Komitmen Bulog dalam hal stabilisasi tata niaga pertanian dimulai dari membantu penyediaan Sarana Produksi, pengolahan lahan, hingga memasarkan produk sampai kepada konsumen.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Medan, Mara Kamin Sir mengatakan melalui MoU dengan Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut diharapkan kedepan Bulog dapat menyerap gabah dan beras petani yang sesuai dengan wilayah kerja yang ada di Sumut.
Dalam kesempatan yang sama Mara Kamin Sir, menyampaikan Apresiasi kepada DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut yang peduli dengan pertanian dan Berharap dapat melakukan kegiatan ini menyebar di Daerah-Daerah Lainnya.
Dengan adanya kegiatan On Farm Mandiri Petani ini, Bulog dapat bekerja yang terbaik untuk para petani kita yang ada di Sumut. Disisi lain Bulog juga bisa melakukan dalam pembelian gabah sehingga dari hulu hingga hilir bisa masuk ke Bulog,\" sambungnya.
\"Selain on Farm Mandiri Petani, dilakukan kerjasama dengan BUMDes atau bisnis komersial yang dapat disinergikan bersama Pemuda Tani Indonesia,\"demikian Mara Kamin. "/>
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumatera Utara menandatangi kerjasama Bersama Perum Bulog Sub Divre Medan pada Hari Selasa 30 April 2019.
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Mara Kamin Sir selaku Kepala Perum Bulog Sub Divre Bersama Muhammad Fadly Abdina Selaku Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh Monang Simbolon selaku Wakil Kepala Perum Bulog Subdivre Medan, Jajaran Pengurus DPD Pemuda Tani Indonesia Sumut diantaranya MuhammadSyah selaku Sekretaris, Syafii Siregar Selaku Bendahara, dan Jajaran Pengurus lain Mhd Rafi'i, Jenny, Rajab Ritonga dan Fauzan Hasibuan.
"MoU on Farm Mandiri Petani dilatarbelakangi oleh kegelisahan DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut melihat kondisi permasalahan klasik dalam hal pembiayaan yang dialami petani," Tutur Fadly Abdina.
Keterikatan Petani dengan tengkulak bukan disebabkan uang besar tapi persoalan uang kecil, kurangnya biaya tanam petani disebabkan adanya kebutuhan tak terduga oleh petani baik di internal keluarga maupun dilingkungan sekitar masyarakat," tambah Fadly Abdina.
Kegiatan On Farm Mandiri Petani merupakan bantuan permodalan perbankan BUMN yang difasilitasi oleh Bulog sebagai bentuk sinergitas BUMN. Melalui On Farm Mandiri Petani, petani tidak lagi terikat dengan tengkulak/Ijon, sehingga petani dapat dengan mudah menjalankan Usaha Tani nya dan dapat menentukan harga jual tanpa ada ikatan yang menekan untuk menjual Gabah kepada pihak tertentu. Pada akhirnya keberlangsungan dan kesejahteraan petani dapat tercapai.
"Disisi lain peran DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut dalam hal memberikan pelatihan, Penyuluhan dan menjembatani berbagai permasalahan petani serta memfasilitasi adanya transaksi Penjualan Gabah petani dengan Harga yang layak serta menguntungkan Bagi Para Petani," ujarnya.
Guna mencapai Hal tersebut Salah satunya dengan menghidupkan BUMDes yang ada di Desa sebab kegiatan ini disinergikan dengan BUMDes pada penyaluran sarana produksi pertanian dan pembelian gabah petani yang ada di desa. Sebagai Percontohan pada kegiatan ini akan dimulai dari Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.
On Farm Mandiri Petani ini merupakan Komitmen Bulog dalam hal stabilisasi tata niaga pertanian dimulai dari membantu penyediaan Sarana Produksi, pengolahan lahan, hingga memasarkan produk sampai kepada konsumen.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Medan, Mara Kamin Sir mengatakan melalui MoU dengan Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut diharapkan kedepan Bulog dapat menyerap gabah dan beras petani yang sesuai dengan wilayah kerja yang ada di Sumut.
Dalam kesempatan yang sama Mara Kamin Sir, menyampaikan Apresiasi kepada DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut yang peduli dengan pertanian dan Berharap dapat melakukan kegiatan ini menyebar di Daerah-Daerah Lainnya.
Dengan adanya kegiatan On Farm Mandiri Petani ini, Bulog dapat bekerja yang terbaik untuk para petani kita yang ada di Sumut. Disisi lain Bulog juga bisa melakukan dalam pembelian gabah sehingga dari hulu hingga hilir bisa masuk ke Bulog," sambungnya.
"Selain on Farm Mandiri Petani, dilakukan kerjasama dengan BUMDes atau bisnis komersial yang dapat disinergikan bersama Pemuda Tani Indonesia,"demikian Mara Kamin.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumatera Utara menandatangi kerjasama Bersama Perum Bulog Sub Divre Medan pada Hari Selasa 30 April 2019.
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Mara Kamin Sir selaku Kepala Perum Bulog Sub Divre Bersama Muhammad Fadly Abdina Selaku Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh Monang Simbolon selaku Wakil Kepala Perum Bulog Subdivre Medan, Jajaran Pengurus DPD Pemuda Tani Indonesia Sumut diantaranya MuhammadSyah selaku Sekretaris, Syafii Siregar Selaku Bendahara, dan Jajaran Pengurus lain Mhd Rafi'i, Jenny, Rajab Ritonga dan Fauzan Hasibuan.
"MoU on Farm Mandiri Petani dilatarbelakangi oleh kegelisahan DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut melihat kondisi permasalahan klasik dalam hal pembiayaan yang dialami petani," Tutur Fadly Abdina.
Keterikatan Petani dengan tengkulak bukan disebabkan uang besar tapi persoalan uang kecil, kurangnya biaya tanam petani disebabkan adanya kebutuhan tak terduga oleh petani baik di internal keluarga maupun dilingkungan sekitar masyarakat," tambah Fadly Abdina.
Kegiatan On Farm Mandiri Petani merupakan bantuan permodalan perbankan BUMN yang difasilitasi oleh Bulog sebagai bentuk sinergitas BUMN. Melalui On Farm Mandiri Petani, petani tidak lagi terikat dengan tengkulak/Ijon, sehingga petani dapat dengan mudah menjalankan Usaha Tani nya dan dapat menentukan harga jual tanpa ada ikatan yang menekan untuk menjual Gabah kepada pihak tertentu. Pada akhirnya keberlangsungan dan kesejahteraan petani dapat tercapai.
"Disisi lain peran DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut dalam hal memberikan pelatihan, Penyuluhan dan menjembatani berbagai permasalahan petani serta memfasilitasi adanya transaksi Penjualan Gabah petani dengan Harga yang layak serta menguntungkan Bagi Para Petani," ujarnya.
Guna mencapai Hal tersebut Salah satunya dengan menghidupkan BUMDes yang ada di Desa sebab kegiatan ini disinergikan dengan BUMDes pada penyaluran sarana produksi pertanian dan pembelian gabah petani yang ada di desa. Sebagai Percontohan pada kegiatan ini akan dimulai dari Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.
On Farm Mandiri Petani ini merupakan Komitmen Bulog dalam hal stabilisasi tata niaga pertanian dimulai dari membantu penyediaan Sarana Produksi, pengolahan lahan, hingga memasarkan produk sampai kepada konsumen.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Medan, Mara Kamin Sir mengatakan melalui MoU dengan Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut diharapkan kedepan Bulog dapat menyerap gabah dan beras petani yang sesuai dengan wilayah kerja yang ada di Sumut.
Dalam kesempatan yang sama Mara Kamin Sir, menyampaikan Apresiasi kepada DPD Pemuda Tani Indonesia Prov. Sumut yang peduli dengan pertanian dan Berharap dapat melakukan kegiatan ini menyebar di Daerah-Daerah Lainnya.
Dengan adanya kegiatan On Farm Mandiri Petani ini, Bulog dapat bekerja yang terbaik untuk para petani kita yang ada di Sumut. Disisi lain Bulog juga bisa melakukan dalam pembelian gabah sehingga dari hulu hingga hilir bisa masuk ke Bulog," sambungnya.
"Selain on Farm Mandiri Petani, dilakukan kerjasama dengan BUMDes atau bisnis komersial yang dapat disinergikan bersama Pemuda Tani Indonesia,"demikian Mara Kamin.