Pemerintah Kabupaten Langkat terus memantau kondisi puluhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sedang menjalani isolasi akibat terpapar covid-19.
Selain memantau kesehatan mereka, Pemkab Langkat juga memastikan seluruh kebutuhan mereka terpenuhi selama menjalani isolasi pada salah satu fasilitas Akademi Keperawatan milik pemerintah.
"Pak bupati Terbit Rencana Peranginangin semalam sudah memastikan bahwa seluruh kebutuhan mereka harus terpenuhi. Bahkan pak Bupati memerintahkan untuk menyediakan monitor agar mereka dapat mengikuti upacara HUT RI secara virtual," kata Wakil Bupati Langkat, Syah Adandin, Rabu (18/8/2021).
Syah Afandin menjelaskan, Pemkab Langkat sangat bersyukur pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI 76 dapat nerjalan dengan baik meskipun pengibaran bendera dilakukan oleh petugas dari personil Satpol PP. Ia berharap kondisi ini tidak mempengaruhi mental para anggota Paskibraka Langkat.
"Apapun ceritanya mereka (Paskibraka Langkat) adalah putra-putri terbaik Langkat yang sudah berjibaku dalam tahapan seleksi ketat. Namun, situasilah yang membuat peran mereka harus digantikan. Kita tetap beri apresiasi untuk mereka," ucap sosok yang akrab disapa Ondim ini.
Diketahui, Upacara Bendera HUT RI di Langkat berlangaung tanpa keterlibatan Paskibraka. Hal ini terjadi karena puluhan anggota Paskibraka terpapar covid-19. Untuk mencegah penularan, seluruh anggota Paskibraka terpaksa menjalani isolasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved