Pembacokan ink terjadi saat Sadiran akan melakukan penangkapan terhadap Sarioni yang dilaporkan dalam kasus pencabulan. Saat ini Sadiran masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara atas luka pada bagian punggung, tangan dan kepala.
Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat korban dan rekannya hendak menangkap terduga pelaku cabul bernama Sarjoni
Saat hendak ditangkap Sarjoni melakukan melakukan perlawanan. Ia mengambil kelewang dan membacok korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu.
\"Benar bang, Personel mengalami luka bacok akibat sabetan kelewang di di punggung, tangan, dan kepala,\" katanya, Selasa (15/10/2019).
Eko mengatakan, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
\"Pelaku masih kita kejar,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>Pembacokan ink terjadi saat Sadiran akan melakukan penangkapan terhadap Sarioni yang dilaporkan dalam kasus pencabulan. Saat ini Sadiran masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara atas luka pada bagian punggung, tangan dan kepala.
Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat korban dan rekannya hendak menangkap terduga pelaku cabul bernama Sarjoni
Saat hendak ditangkap Sarjoni melakukan melakukan perlawanan. Ia mengambil kelewang dan membacok korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu.
\"Benar bang, Personel mengalami luka bacok akibat sabetan kelewang di di punggung, tangan, dan kepala,\" katanya, Selasa (15/10/2019).
Eko mengatakan, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
\"Pelaku masih kita kejar,\" pungkasnya.[R]
"/>Pembacokan ink terjadi saat Sadiran akan melakukan penangkapan terhadap Sarioni yang dilaporkan dalam kasus pencabulan. Saat ini Sadiran masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara atas luka pada bagian punggung, tangan dan kepala.
Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat korban dan rekannya hendak menangkap terduga pelaku cabul bernama Sarjoni
Saat hendak ditangkap Sarjoni melakukan melakukan perlawanan. Ia mengambil kelewang dan membacok korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu.
\"Benar bang, Personel mengalami luka bacok akibat sabetan kelewang di di punggung, tangan, dan kepala,\" katanya, Selasa (15/10/2019).
Eko mengatakan, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
\"Pelaku masih kita kejar,\" pungkasnya.[R]
"/>