Partai Demokrat tak habis pikir dengan sikap PDI Perjuangan yang menolak berkoalisi. Deputi Balitbang Demokrat, Syahrial Nasution mengatakan, sikap yang diutarakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto itu sulit dipahami.
- Jokowi Diragukan Mampu Yakinkan Putin Akhiri Perang di Ukraina
- Akhir Juni 2022, DPRD Sumut Jadwalkan Pelantikan 2 Anggota Dewan PAW
- Anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut Apresiasi Dimulainya Proyek Revitalisasi Jalan Provinsi Senilai Rp 2,7 T
Baca Juga
"Sulit dipahami sebagai sesama partai nasionalis, PDIP menolak kerja sama dengan Demokrat untuk kepentingan bangsa," kata Syahrial dikutip dari akun Twitternya, Jumat (24/6).
Meski demikian, Syahrial tidak yakin penolakan koalisi itu murni sebagai keputusan DPP. Sebab sepengetahuannya, masih banyak elite PDIP yang justru berhubungan baik dengan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
"Hanya Hasto PDIP yang alergi. Mungkin karena kami sering tanya ke KPK, kapan Harun Masiku ditangkap? Waktu Pak SBY Presiden, Pramono Anung dan BG akrab dengan Demokrat," tandasnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Hasto menyebut ada perbedaan ideologi antara PDIP dan Demokrat sehingga sulit untuk menyatukan dua parpol dalam wadah koalisi.
"Koalisi harus melihat emotional bonding pendukung PDIP. Kalau saya pribadi sebagai sekjen memang tidak mudah bekerja sama dengan Demokrat," demikian kata Hasto.
- Israel Jadi Peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini Reaksi Legislator PKS
- Ingin Fokus Hapus Korupsi di Indonesia, Firli Bahuri Tak Ingin Diganggu Isu Pencapresan
- Polling RMOLVote Ditutup, AHY, Firli Bahuri dan Anies Baswedan Capres Yang Diinginkan Masyarakat