Ketua Pengusur Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud menilai penunjukan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai tunggal calon Kapolri sudah melalui pertimbangan matang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Iwel Sastra: Seperti Mahatir Mohammad Dan Joe Biden, Jusuf Kalla Tepat Maju Di Pilpres 2024
- Fraksi PKS Interupsi, Minta Pelantikan Akhyar Berjalan Semestinya
- Rasisme Terhadap Natalius Pigai Akan Jadi Ujian Bagi Kapolri Baru Buktikan Janji
Baca Juga
Menurut dia yang terpenting dalam pengangkatan pembantu Presiden adalah amanah, kafaah dan kifayah. "Tiga hal ini yang penting," kata Marsudi saat dihubungi, Rabu (13/1/2021).
Marsudi menekankan, pihaknya tak mempermasalahkan latar belakang Listyo Sugit meskipun non-muslim. Menurutnya, latar belakang agama tak bermasalah berdasarkan undang-undang dan hukum.
Ia memberi contoh, negara-negara Islam yang menunjuk pejabat mereka dari latar belakang non Muslim. Rasulullah, menurut Marsudi, juga pernah menunjuk seseorang yang beragama non-muslim saat hijrah ke Mekkah dari Madinah.
"Kalau kita lihat negara Islam mana pun, Islam pun banyak yang mengangkat pembantu-pembantunya dari non-muslim. Itu saja. Cukup secara pengalaman, kafaah itu cakap. Cakap itu mempunyai segalanya, kepandaian, ilmunya, integritasnya," pungkas Marsudi.
"Amanah, cakap, dan cukup. Mempunyai pengalaman, yang banyak dan mampu untuk melaksanakan tugasnya. Itu intinya. Saya yakin, presiden sudah memilah dan memilih hal itu," tambahnya.
- Presidium Eksponen PEMA USU: Keputusan Kemendikbud Lantik Rektor Terpilih USU Sudah Tepat
- GAMKI Dukung Polri Atas Penetapan Ambroncius Nababan Sebagai Tersangka Rasisme
- Mantan Pemain PSMS Dan Timnas Saktiawan Sinaga Resmi jadi Kader Partai Demokrat