Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Bambang Pardede dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Pencopotan ini disebutkan menjadi buntut dari aksi Presiden Joko Widodo mengecek jalan rusak di Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam kunjungannya pada Rabu (17/5/2023).
“Iya dibebastugaskan,” kata Kepala BKD Pemprov Sumut, Syafruddin singkat kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).
Ihwal penyebab pasti pencopotan itu tidak dijelaskan oleh Syafruddin yang mengaku sedang mengikuti rapat.
Diketahui, Bambang Pardede merupakan sosok yang memegang peranan penting terkait proyek perbaikan jalan dan jembatan bernilai RP 2,7 triliun di Sumatera Utara. Proyek ini sendiri saat ini banyak berpolemik karena disebut adanya gagal bayar dalam pengerjaan proyek.
Gubernur Edy Rahmayadi dalam keterangan beberapa waktu lalu mengatakan perkembangan proyek yang digagas dengan skema pembayaran multi years tersebut masih 33 hingga 40 persen.
“Saat ini sedang berjalan, ada berapa persen ya saya belum cek ini. Terakhir dia berada di 33 persen atau 40 persen," tuturnya kepada wartawan.
Soal pembayaran proyek sendiri Edy mengaku tidak ada masalah. Namun pembayaran baru akan dilakukan setelah pihak kontraktor menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian yang ada.
“Pemprov itu belum membayar karena harus ada pengecekan sampai pasti secara keseluruhan baik itu jalan, badan jalan, maupun drainase. Ini harus terpenuhi. Berapa persennya, ya itu tadi harus dibayar sama pemprov kalau sudah memenuhi itu," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved