\"Kita tetap normal, buka kantor seperti biasa. Setiap orang tetap bisa mengadu kemari kapan saja kecuali pada hari dimana memang kantor tutup,\" katanya kepada wartawan di Kantor LBH Medan, Jalan Hindu, Medan, Senin (21/10/2019)
Peristiwa pelemparan molotov ke kantor mereka menurut Irvan membuat seluru staff mereka diminta untuk lebih waspada. Bukan hanya kepada setiap person yang aktif di LBH Medan, mereka juga mengantisipasi adanya potensi perusakan aset-aset kantor termasuk berkas-berkas perkara yang sedang mereka tangani.
\"Kita satu sama lain saling menjaga. Ada juga antisipasi ke depan terkait aset-aset kantor dan juga berkas-berkas. Sedang dipikirkan peningkatan pengamanannya. Selain itu kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar gedung kemungkinan akan ditambah,\" ujarnya.
Diketahui Kantor LBH Medan menjadi korban pelemparan molotov pada Sabtu (19/10/2019) dini hari. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.[R]
" itemprop="description"/>\"Kita tetap normal, buka kantor seperti biasa. Setiap orang tetap bisa mengadu kemari kapan saja kecuali pada hari dimana memang kantor tutup,\" katanya kepada wartawan di Kantor LBH Medan, Jalan Hindu, Medan, Senin (21/10/2019)
Peristiwa pelemparan molotov ke kantor mereka menurut Irvan membuat seluru staff mereka diminta untuk lebih waspada. Bukan hanya kepada setiap person yang aktif di LBH Medan, mereka juga mengantisipasi adanya potensi perusakan aset-aset kantor termasuk berkas-berkas perkara yang sedang mereka tangani.
\"Kita satu sama lain saling menjaga. Ada juga antisipasi ke depan terkait aset-aset kantor dan juga berkas-berkas. Sedang dipikirkan peningkatan pengamanannya. Selain itu kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar gedung kemungkinan akan ditambah,\" ujarnya.
Diketahui Kantor LBH Medan menjadi korban pelemparan molotov pada Sabtu (19/10/2019) dini hari. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.[R]
"/>\"Kita tetap normal, buka kantor seperti biasa. Setiap orang tetap bisa mengadu kemari kapan saja kecuali pada hari dimana memang kantor tutup,\" katanya kepada wartawan di Kantor LBH Medan, Jalan Hindu, Medan, Senin (21/10/2019)
Peristiwa pelemparan molotov ke kantor mereka menurut Irvan membuat seluru staff mereka diminta untuk lebih waspada. Bukan hanya kepada setiap person yang aktif di LBH Medan, mereka juga mengantisipasi adanya potensi perusakan aset-aset kantor termasuk berkas-berkas perkara yang sedang mereka tangani.
\"Kita satu sama lain saling menjaga. Ada juga antisipasi ke depan terkait aset-aset kantor dan juga berkas-berkas. Sedang dipikirkan peningkatan pengamanannya. Selain itu kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar gedung kemungkinan akan ditambah,\" ujarnya.
Diketahui Kantor LBH Medan menjadi korban pelemparan molotov pada Sabtu (19/10/2019) dini hari. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.[R]
"/>