Video yang merekam sosok yang diduga oknum Ketua DPRD Kabupaten Nias berinisial AL sedang berjudi memunculkan keprihatinan dari kalangan pengamat sosial dan politik.
Menurut mereka, video tersebut harus ditelusuri kebenarannya untuk memastikan apakah benar sosok yang terekam tersebut adalah AL atau bukan.
Jika benar, hal ini menurutnya akan sangat mencoreng harkat dan martabat dari anggota dewan yang merupakan representasi dari perwakilan rakyat.
“Wakil Rakyat harus tetap menjaga harkat, martabat dan sebutan yang terhormat untuk anggota dewan. Dimana pun mereka berada, mereka harus menunjukkan sikap terpuji, baik di kantor, saat rapat maupun di tengah masyarakat,” kata pengamat sosial dan politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Arifin Saleh Siregar, Senin (18/7/2022).
Arifin menjelaskan, Partai Demokrat selaku tempat bernaungnya AL harus melakukan klarifikasi dengan memanggil yang bersangkutan. Hal ini penting mengingat kasus dugaan perjudian tersebut dapat mempengaruhi elektabilitas partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.
“Jika ada tindakan atau tingkah laku yang kurang terpuji yang mereka lakukan, parpolnya harus memanggilnya, mengklarifikasi dan jika terbukti melanggar norma-norma yang ada, baik norma di masyarakat maupun aturan di partai maka parpol harus memberi sanksi,” ujarnya.
Saat ini kata Arifin, seluruh partai politik termasuk Partai Demokrat sedang berjuang untuk meraih simpati masyarakat dengan berbagai kegiatan yang positif. Hal ini menjadi bagian dari strategi mereka untuk memenangkan perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang.
“Karena itu, jangan biarkan ada kader-kader yang melakukan tindakan tidak terpuji, itu bisa ‘digoreng’ oleh pihak lain untuk menjatuhkan nama baik Partai Demokrat. Apalagi ini statusnya adalah wakil rakyat yang sudah terpilih dan mendapat gaji dari uang rakyat,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya video dugaan oknum Ketua DPRD Kabupaten Nias sedang berjudi menggunakan kartu beredar. Pada meja mereka juga terlihat beberapa lembaran uang nominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang diduga sebagai taruhannya. AL sendiri yang dikonfirmasi tidak memberikan jawaban meski pun sudah membaca pesan yang disampaikan oleh redaksi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved