Sebanyak 10 orang turut diamankan tim operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Probolinggo, Jawa Timur.
- Protes Promo Miras ‘Muhammad dan Maria’, BM PAN Demo Holywings di Medan
- Mengenal Pesta ‘Merdang Merdem’, Syukuran Suku Karo yang Digelar Hari Ini Di Medan
- Yakin Proyek Rp 2,7 T Sudah Clear, Edy Rahmayadi: Tetap Aja Dikerjakan
Baca Juga
Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, kegiatan OTT KPK yang dilakukan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terjadi pada Minggu dini hari (29/8).
"Sejauh ini ada sekitar 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo dan pihak-pihak terkait lainnya," ujar Ali kepada wartawan, Senin pagi (30/8).
Tim KPK hingga saat ini masih melakukan permintaan keterangan kepada pihak-pihak dimaksud. Nantinya, KPK emmiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang diamankan.
"Hingga saat ini tim KPK dan pihak yang diamankan masih berada di Jawa Timur. Perkembangannya akan selalu kami informasikan kepada masyarakat," pungkas Ali.
KPK belum secara resmi membeberkan terkait kegiatan OTT ini. Siapa saja yang ditangkap, barang bukti maupun detail perkara juga belum diumumkan oleh KPK.
Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, pihak yang turut diamankan dalam OTT KPK ini adalah, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin yang merupakan mantan Bupati Probolinggo dan saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Nasdem.
- Lepas Tersangka Penipuan Indosurya, Iwan Sumule Minta Propam Periksa Kabareskrim
- Tahun Politik, Ketum JMSI: Media Siber Agar Mengedepankan Informasi Berisi Program dan Gagasan
- Meryl Rouli Saragih: Kelurahan Bersinar Efektif Dalam Penanggulangan Narkoba