Dikatakannya, selain sudah menciptakan situasi Kamtibmas di Sumut, selama menjabat, Kapoldasu juga sudah melakukan pendekatan terhadap masyarakat.
\"Kemudian sangat menjaga persatuan dan kesatuan, lintas agama, semua dirangkulnya. Itu dilakukannya semua untuk menjaga kekondusifan di masyarakat. Kami siap memback up Kapoldasu dalam mengamankam Sumut,\" katanya.
Untuk itu, ia menghimabu kepada masyarakat, khususnya Si Raja Oloan yang merupakan keturunan Sisingamangaraja, agar membantu Kapoldasu dalam menjaga ketertiban. \"Khususnya menjelang pesta demokrasi nanti,\" ujar Sanggam.
Ketua Umum Amsro Abdone Ben Hasugian juga tegas menolak pernyataan Muhammad Safii yang merekomendasikan pencopotan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. \"Kami Amsro juga menolak tegas pernyataan Syafii (Romo) terkait pencopotan Kapoldasu dan statment seperti itu jelas kami tolak,\" kata Abdone Ben Hasugian, Rabu (6/3).
Menurut dia, pernyataan Romo itu sangat provokatif sehingga dapat memancing kerusuhan di Provinsi Sumut. \"Karena selama ini Sumut jauh dari isu-isu yang tidak mempersatukan. Selama ini Sumut jauh dari isu-isu sara. Kita masyarakat Sumut sangat toleransi dan sangat bersatu serta kondusif dalam keamanan,\" tegas dia.
Amsro sendiri telah melihat kinerja Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Medan. \"Amsro sendiri telah melihat kemampuan dan kinerja Kapoldasu sendiri sudah sangat bagus dan cukup memuaskan bagi masyarakat Sumut, khususnya kami angkatan muda sangat mendukung Kapoldasu,\" terang dia.
Amsro juga siap mendukung Polri dalam mengamankan Pemilu 2019. \"Kami juga siap mendukung Kapoldasu untuk mengamankan Sumut saat Pemilu. Sejauh ini kepolisian sudah sangat efektif menjaga keamanan dan saya yakin juga pada hari pesta demokrasi nanti, polisi dapat menciptakan situasi aman,\" ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Amsro Sumut Win Naibaho berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang mau menyingkirkan Kapoldasu. \"Karena Kapoldasu Irjen Agus Andrianro telah banyak berbuat baik bagi masyarakat dan menciptakan Kamtibmas,\" pungkasnya. " itemprop="description"/>
Dikatakannya, selain sudah menciptakan situasi Kamtibmas di Sumut, selama menjabat, Kapoldasu juga sudah melakukan pendekatan terhadap masyarakat.
\"Kemudian sangat menjaga persatuan dan kesatuan, lintas agama, semua dirangkulnya. Itu dilakukannya semua untuk menjaga kekondusifan di masyarakat. Kami siap memback up Kapoldasu dalam mengamankam Sumut,\" katanya.
Untuk itu, ia menghimabu kepada masyarakat, khususnya Si Raja Oloan yang merupakan keturunan Sisingamangaraja, agar membantu Kapoldasu dalam menjaga ketertiban. \"Khususnya menjelang pesta demokrasi nanti,\" ujar Sanggam.
Ketua Umum Amsro Abdone Ben Hasugian juga tegas menolak pernyataan Muhammad Safii yang merekomendasikan pencopotan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. \"Kami Amsro juga menolak tegas pernyataan Syafii (Romo) terkait pencopotan Kapoldasu dan statment seperti itu jelas kami tolak,\" kata Abdone Ben Hasugian, Rabu (6/3).
Menurut dia, pernyataan Romo itu sangat provokatif sehingga dapat memancing kerusuhan di Provinsi Sumut. \"Karena selama ini Sumut jauh dari isu-isu yang tidak mempersatukan. Selama ini Sumut jauh dari isu-isu sara. Kita masyarakat Sumut sangat toleransi dan sangat bersatu serta kondusif dalam keamanan,\" tegas dia.
Amsro sendiri telah melihat kinerja Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Medan. \"Amsro sendiri telah melihat kemampuan dan kinerja Kapoldasu sendiri sudah sangat bagus dan cukup memuaskan bagi masyarakat Sumut, khususnya kami angkatan muda sangat mendukung Kapoldasu,\" terang dia.
Amsro juga siap mendukung Polri dalam mengamankan Pemilu 2019. \"Kami juga siap mendukung Kapoldasu untuk mengamankan Sumut saat Pemilu. Sejauh ini kepolisian sudah sangat efektif menjaga keamanan dan saya yakin juga pada hari pesta demokrasi nanti, polisi dapat menciptakan situasi aman,\" ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Amsro Sumut Win Naibaho berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang mau menyingkirkan Kapoldasu. \"Karena Kapoldasu Irjen Agus Andrianro telah banyak berbuat baik bagi masyarakat dan menciptakan Kamtibmas,\" pungkasnya. "/>
Dikatakannya, selain sudah menciptakan situasi Kamtibmas di Sumut, selama menjabat, Kapoldasu juga sudah melakukan pendekatan terhadap masyarakat.
\"Kemudian sangat menjaga persatuan dan kesatuan, lintas agama, semua dirangkulnya. Itu dilakukannya semua untuk menjaga kekondusifan di masyarakat. Kami siap memback up Kapoldasu dalam mengamankam Sumut,\" katanya.
Untuk itu, ia menghimabu kepada masyarakat, khususnya Si Raja Oloan yang merupakan keturunan Sisingamangaraja, agar membantu Kapoldasu dalam menjaga ketertiban. \"Khususnya menjelang pesta demokrasi nanti,\" ujar Sanggam.
Ketua Umum Amsro Abdone Ben Hasugian juga tegas menolak pernyataan Muhammad Safii yang merekomendasikan pencopotan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. \"Kami Amsro juga menolak tegas pernyataan Syafii (Romo) terkait pencopotan Kapoldasu dan statment seperti itu jelas kami tolak,\" kata Abdone Ben Hasugian, Rabu (6/3).
Menurut dia, pernyataan Romo itu sangat provokatif sehingga dapat memancing kerusuhan di Provinsi Sumut. \"Karena selama ini Sumut jauh dari isu-isu yang tidak mempersatukan. Selama ini Sumut jauh dari isu-isu sara. Kita masyarakat Sumut sangat toleransi dan sangat bersatu serta kondusif dalam keamanan,\" tegas dia.
Amsro sendiri telah melihat kinerja Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Medan. \"Amsro sendiri telah melihat kemampuan dan kinerja Kapoldasu sendiri sudah sangat bagus dan cukup memuaskan bagi masyarakat Sumut, khususnya kami angkatan muda sangat mendukung Kapoldasu,\" terang dia.
Amsro juga siap mendukung Polri dalam mengamankan Pemilu 2019. \"Kami juga siap mendukung Kapoldasu untuk mengamankan Sumut saat Pemilu. Sejauh ini kepolisian sudah sangat efektif menjaga keamanan dan saya yakin juga pada hari pesta demokrasi nanti, polisi dapat menciptakan situasi aman,\" ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Amsro Sumut Win Naibaho berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang mau menyingkirkan Kapoldasu. \"Karena Kapoldasu Irjen Agus Andrianro telah banyak berbuat baik bagi masyarakat dan menciptakan Kamtibmas,\" pungkasnya. "/>
Organisasi Si Raja Oloan Provinsi Sumut bersama Angkatan Muda Si Raja Oloan (Amsro) Sumut mendukung penuh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto dalam mengamankan Provinsi Sumut. Bahkan, dua element ini menolak pernyataan Muhammad Safii alias Romo yang merekomendasikan pencopotan Kapoldasu.
Ketua Umum Si Raja Oloan Provinsi Sumut Sanggam Bakkara menilai pernyataan Romo untuk merekomendasi pencopotan Kapoldasu merupakan kepentingan pribadi. "Kami (Si Raja Oloan) ada di Sumut sebanyak 250 ribu sampe 300 ribu anggota, artinya kami menilai bahwa kinerja Kapolda Sudah cukup bagus dan baik. Polri saat ini dalam menjaga keamanan cukup baik. Jadi kalau ada yang menyatakan untuk segera dicopot itu karena suatu kepentingan dan itu harus kita tolak," jelas Ketua Dewan Pembina Amsro Sumut itu, Rabu (6/3).
Dikatakannya, selain sudah menciptakan situasi Kamtibmas di Sumut, selama menjabat, Kapoldasu juga sudah melakukan pendekatan terhadap masyarakat.
"Kemudian sangat menjaga persatuan dan kesatuan, lintas agama, semua dirangkulnya. Itu dilakukannya semua untuk menjaga kekondusifan di masyarakat. Kami siap memback up Kapoldasu dalam mengamankam Sumut," katanya.
Untuk itu, ia menghimabu kepada masyarakat, khususnya Si Raja Oloan yang merupakan keturunan Sisingamangaraja, agar membantu Kapoldasu dalam menjaga ketertiban. "Khususnya menjelang pesta demokrasi nanti," ujar Sanggam.
Ketua Umum Amsro Abdone Ben Hasugian juga tegas menolak pernyataan Muhammad Safii yang merekomendasikan pencopotan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. "Kami Amsro juga menolak tegas pernyataan Syafii (Romo) terkait pencopotan Kapoldasu dan statment seperti itu jelas kami tolak," kata Abdone Ben Hasugian, Rabu (6/3).
Menurut dia, pernyataan Romo itu sangat provokatif sehingga dapat memancing kerusuhan di Provinsi Sumut. "Karena selama ini Sumut jauh dari isu-isu yang tidak mempersatukan. Selama ini Sumut jauh dari isu-isu sara. Kita masyarakat Sumut sangat toleransi dan sangat bersatu serta kondusif dalam keamanan," tegas dia.
Amsro sendiri telah melihat kinerja Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Medan. "Amsro sendiri telah melihat kemampuan dan kinerja Kapoldasu sendiri sudah sangat bagus dan cukup memuaskan bagi masyarakat Sumut, khususnya kami angkatan muda sangat mendukung Kapoldasu," terang dia.
Amsro juga siap mendukung Polri dalam mengamankan Pemilu 2019. "Kami juga siap mendukung Kapoldasu untuk mengamankan Sumut saat Pemilu. Sejauh ini kepolisian sudah sangat efektif menjaga keamanan dan saya yakin juga pada hari pesta demokrasi nanti, polisi dapat menciptakan situasi aman," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Amsro Sumut Win Naibaho berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang mau menyingkirkan Kapoldasu. "Karena Kapoldasu Irjen Agus Andrianro telah banyak berbuat baik bagi masyarakat dan menciptakan Kamtibmas," pungkasnya.
Organisasi Si Raja Oloan Provinsi Sumut bersama Angkatan Muda Si Raja Oloan (Amsro) Sumut mendukung penuh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto dalam mengamankan Provinsi Sumut. Bahkan, dua element ini menolak pernyataan Muhammad Safii alias Romo yang merekomendasikan pencopotan Kapoldasu.
Ketua Umum Si Raja Oloan Provinsi Sumut Sanggam Bakkara menilai pernyataan Romo untuk merekomendasi pencopotan Kapoldasu merupakan kepentingan pribadi. "Kami (Si Raja Oloan) ada di Sumut sebanyak 250 ribu sampe 300 ribu anggota, artinya kami menilai bahwa kinerja Kapolda Sudah cukup bagus dan baik. Polri saat ini dalam menjaga keamanan cukup baik. Jadi kalau ada yang menyatakan untuk segera dicopot itu karena suatu kepentingan dan itu harus kita tolak," jelas Ketua Dewan Pembina Amsro Sumut itu, Rabu (6/3).
Dikatakannya, selain sudah menciptakan situasi Kamtibmas di Sumut, selama menjabat, Kapoldasu juga sudah melakukan pendekatan terhadap masyarakat.
"Kemudian sangat menjaga persatuan dan kesatuan, lintas agama, semua dirangkulnya. Itu dilakukannya semua untuk menjaga kekondusifan di masyarakat. Kami siap memback up Kapoldasu dalam mengamankam Sumut," katanya.
Untuk itu, ia menghimabu kepada masyarakat, khususnya Si Raja Oloan yang merupakan keturunan Sisingamangaraja, agar membantu Kapoldasu dalam menjaga ketertiban. "Khususnya menjelang pesta demokrasi nanti," ujar Sanggam.
Ketua Umum Amsro Abdone Ben Hasugian juga tegas menolak pernyataan Muhammad Safii yang merekomendasikan pencopotan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. "Kami Amsro juga menolak tegas pernyataan Syafii (Romo) terkait pencopotan Kapoldasu dan statment seperti itu jelas kami tolak," kata Abdone Ben Hasugian, Rabu (6/3).
Menurut dia, pernyataan Romo itu sangat provokatif sehingga dapat memancing kerusuhan di Provinsi Sumut. "Karena selama ini Sumut jauh dari isu-isu yang tidak mempersatukan. Selama ini Sumut jauh dari isu-isu sara. Kita masyarakat Sumut sangat toleransi dan sangat bersatu serta kondusif dalam keamanan," tegas dia.
Amsro sendiri telah melihat kinerja Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Medan. "Amsro sendiri telah melihat kemampuan dan kinerja Kapoldasu sendiri sudah sangat bagus dan cukup memuaskan bagi masyarakat Sumut, khususnya kami angkatan muda sangat mendukung Kapoldasu," terang dia.
Amsro juga siap mendukung Polri dalam mengamankan Pemilu 2019. "Kami juga siap mendukung Kapoldasu untuk mengamankan Sumut saat Pemilu. Sejauh ini kepolisian sudah sangat efektif menjaga keamanan dan saya yakin juga pada hari pesta demokrasi nanti, polisi dapat menciptakan situasi aman," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Amsro Sumut Win Naibaho berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang mau menyingkirkan Kapoldasu. "Karena Kapoldasu Irjen Agus Andrianro telah banyak berbuat baik bagi masyarakat dan menciptakan Kamtibmas," pungkasnya.