Sedikitnya 10 orang preman dan bandar judi diciduk petugas dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Polres Asahan.
Operasi pekat ini dilakukan untuk menindaklanjuti atensi dari Kapolda Sumut terkait premanisme dan judi yang sangat meresahkan masyarakat.
"Para preman ini sangat meresahkan warga karena sering memalak para sopir dan pedagang," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, Kamis (14/10/2021).
Selain menciduk para pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti rekap judi togel serta sejumlah uang hasil memalak.
Putu Yudha mengatakan, saat ini mereka masih diproses oleh penyidik. Kepada masyarakat ia meminta agar pro aktif melaporkan tindakan premanisme dan perjudian.
"Jika ada ancaman atau perbuatan lain yang melanggar hukum diimbau untuk segera memanfaatkan hotline layanan 110 atau segera menghubungi kantor polisi terdekat," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved