Menurut Sanders, diskusi juga mencakup fokus pada perluasan perjanjian New START antara Rusia dan AS, dengan perjanjian 2010, yang akan diperbarui pada tahun 2021, yang mengikat kedua negara untuk mengurangi jumlah peluncur rudal nuklir strategis hingga setengah.
Sanders juga mengatakan bahwa selain masalah nuklir, diskusi hari Jumat termasuk membahas situasi di Semenanjung Korea, laporan akhir Robert Mueller, perdagangan, Ukraina dan krisis di Venezuela.
Khusus mengenai pembahasan soal laporan akhir Robert Mueller, Trump menjelaskan pada para wartawan bahwa dirinya dan Putin berbicara selama 1 jam lebih dan sepakat terhadap isi laporan Mueller bahwa tidak ada kolusi antara Trump dan Rusia dalam pelaksanaan Pemilu 2016. [top/rmol]
" itemprop="description"/>
Menurut Sanders, diskusi juga mencakup fokus pada perluasan perjanjian New START antara Rusia dan AS, dengan perjanjian 2010, yang akan diperbarui pada tahun 2021, yang mengikat kedua negara untuk mengurangi jumlah peluncur rudal nuklir strategis hingga setengah.
Sanders juga mengatakan bahwa selain masalah nuklir, diskusi hari Jumat termasuk membahas situasi di Semenanjung Korea, laporan akhir Robert Mueller, perdagangan, Ukraina dan krisis di Venezuela.
Khusus mengenai pembahasan soal laporan akhir Robert Mueller, Trump menjelaskan pada para wartawan bahwa dirinya dan Putin berbicara selama 1 jam lebih dan sepakat terhadap isi laporan Mueller bahwa tidak ada kolusi antara Trump dan Rusia dalam pelaksanaan Pemilu 2016. [top/rmol]
"/>
Menurut Sanders, diskusi juga mencakup fokus pada perluasan perjanjian New START antara Rusia dan AS, dengan perjanjian 2010, yang akan diperbarui pada tahun 2021, yang mengikat kedua negara untuk mengurangi jumlah peluncur rudal nuklir strategis hingga setengah.
Sanders juga mengatakan bahwa selain masalah nuklir, diskusi hari Jumat termasuk membahas situasi di Semenanjung Korea, laporan akhir Robert Mueller, perdagangan, Ukraina dan krisis di Venezuela.
Khusus mengenai pembahasan soal laporan akhir Robert Mueller, Trump menjelaskan pada para wartawan bahwa dirinya dan Putin berbicara selama 1 jam lebih dan sepakat terhadap isi laporan Mueller bahwa tidak ada kolusi antara Trump dan Rusia dalam pelaksanaan Pemilu 2016. [top/rmol]
"/>
RMOLSumut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Demikian yang ditegaskan Trump bahwa dia memang telah melakukan percakapan panjang dan sangat baik yang sangat produktif dengan Presiden Putin.
Sementera itu, Jurubicara Gedung Putih Sarah Sanders mengkonfirmasi kepada para wartawan bahwa pembicaraan Trump dan Putin memang terjadi dengan membahas kemungkinan penandatanganan perjanjian nuklir baru antara Washington, Moskow dan Beijing.
"Mereka membahas perjanjian nuklir, baik yang baru maupun yang diperluas, dan kemungkinan untuk melakukan pembicaraan dengan China mengenai hal itu juga," kata Sanders kepada wartawan, Jumat (3/5).
Menurut Sanders, diskusi juga mencakup fokus pada perluasan perjanjian New START antara Rusia dan AS, dengan perjanjian 2010, yang akan diperbarui pada tahun 2021, yang mengikat kedua negara untuk mengurangi jumlah peluncur rudal nuklir strategis hingga setengah.
Sanders juga mengatakan bahwa selain masalah nuklir, diskusi hari Jumat termasuk membahas situasi di Semenanjung Korea, laporan akhir Robert Mueller, perdagangan, Ukraina dan krisis di Venezuela.
Khusus mengenai pembahasan soal laporan akhir Robert Mueller, Trump menjelaskan pada para wartawan bahwa dirinya dan Putin berbicara selama 1 jam lebih dan sepakat terhadap isi laporan Mueller bahwa tidak ada kolusi antara Trump dan Rusia dalam pelaksanaan Pemilu 2016. [top/rmol]
RMOLSumut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Demikian yang ditegaskan Trump bahwa dia memang telah melakukan percakapan panjang dan sangat baik yang sangat produktif dengan Presiden Putin.
Sementera itu, Jurubicara Gedung Putih Sarah Sanders mengkonfirmasi kepada para wartawan bahwa pembicaraan Trump dan Putin memang terjadi dengan membahas kemungkinan penandatanganan perjanjian nuklir baru antara Washington, Moskow dan Beijing.
"Mereka membahas perjanjian nuklir, baik yang baru maupun yang diperluas, dan kemungkinan untuk melakukan pembicaraan dengan China mengenai hal itu juga," kata Sanders kepada wartawan, Jumat (3/5).
Menurut Sanders, diskusi juga mencakup fokus pada perluasan perjanjian New START antara Rusia dan AS, dengan perjanjian 2010, yang akan diperbarui pada tahun 2021, yang mengikat kedua negara untuk mengurangi jumlah peluncur rudal nuklir strategis hingga setengah.
Sanders juga mengatakan bahwa selain masalah nuklir, diskusi hari Jumat termasuk membahas situasi di Semenanjung Korea, laporan akhir Robert Mueller, perdagangan, Ukraina dan krisis di Venezuela.
Khusus mengenai pembahasan soal laporan akhir Robert Mueller, Trump menjelaskan pada para wartawan bahwa dirinya dan Putin berbicara selama 1 jam lebih dan sepakat terhadap isi laporan Mueller bahwa tidak ada kolusi antara Trump dan Rusia dalam pelaksanaan Pemilu 2016. [top/rmol]