NETFID Sumut Gelar Orientasi dan Kelas Pemilu

Network for Indonesian Democratic society Sumatera Utara (NETFID Sumut)  menggelar orientasi pengurus dan Kelas Pemilu Angkatan I dengan tema 'Pemilu dan Demokrasi', di Hotel Saka, Medan, Rabu (30/3/2022).

Kegiatan ini diikuti peserta dari seluruh Pengurus NETFID Se-Sumatera Utara.

Ketua NETFID Sumut, Azlansyah Hasibuan mengatakan pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. 

Kegiatan ini mereka lakukan untuk memberi orientasi dan kelas pemilu angkatan I sebagai pondasi dasar bagi pengurus NETFID Sumut dalam pemahaman kepemiluan.

"NETFID Sumut akan hadir sebagai wadah untuk mencerdaskan masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu," katanya.

Kegiatan Orientasi dan Kelas Pemilu angkatan I dihadiri ketua Umum NETFID Indonesia Dahlia Umar yang langsung datang dari Jakarta.

"Indonesia saat ini masih menganut sistem Elektoral Demokrasi, sehingga seluruh lapisan masyarakat harus ikut berpastisipasi dalam memilih wakilnya. Peran NETFID Indonesia dalam sistem demokrasi seperti ini harus lebih ditingkatkan apalagi dalam hal partisipasi pemilu," kata Dahlia Umar.

Pada kelas Pemilu angkatan I NETFID Sumut mematangkan keilmuan tentang regulasi kepemiluan, model pendekatan politik perilaku, konflik, serta Institusional sehingga para alumni kelas pemilu NETFID SUMUT akan menjadi lembaga yang kokoh dalam pemantauan pemilu.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan kelas  pemilu antara lain Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang diwakili kepala bagian operasi Polda Sumut Kombes Pol. Desman Sujaya Tarigan, S.H, Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara Mulia Banurea, Dr. Elli Warnisyah Harahap, M.Ag, Syafii Sitorus, Ali Aga Hasibuan, S.H.I, El Suhaimi.

"Output kelas pemilu angkatan I diharapkan dapat mendorong target pemerintah dalam hal partisipasi pemilih menjelang pemilu serentak 2024 sehingga target 78 persen partisipasi pemilih dapat tercapai khususnya di Provinsi Sumatera Utara," demikian Azlansyah Hasibuan.