Nelayan Resah Ulah Oknum Polisi Nakal di Bitung, Suryani Paskah Minta Propam Polri Turun Tangan

Propam Mabes Polri diminta untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap kinerja kepolisian di Bitung, Sulawesi Utara.

Desakan ini disampaikan oleh Wakil Bendahara Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Suryani Paskah Naiborhu setelah menerima laporan dari sejumlah nelayan yang keberatan dengan kehadiran oknum polisi nakal di perairan Bitung.

Suryani Paskah mengaku dirinya menerima informasi jika para nelayan yang baru pulang melaut kerap merasa terintimidasi atas kehadiran oknum anggota Polair yang dengan alasan untuk pengamanan selalu naik ke kapal mereka.

“Ulah mereka ini membuat para nelayan yang hendak melakukan bongkar ikan ke pelabuhan perikanan Bitung menjadi tidak nyaman. Apalagi mereka harus mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah untuk para oknum yang dengan berbagai dalih membuat mereka merasa terintimidasi,” katanya, Selasa (30/8/2022).

Ironisnya kata Suryani, aksi para oknum polisi nakal tersebut kerap menyasar para nelayan yang menangkap ikan menggunakan kapal dengan volume 30 GT kebawah. Padahal, nelayan dengan kategori tersebut untuk berlayar saja masih harus menggunakan BBM jenis solar bersubsidi dari pemerintah.

“KIta berharap tidak ada lagi aksi-aksi dari para oknum yang membuat nelayan di Bitung kesusahan. Mereka sudah kesusahan dalam mencari ikan, begitu juga dalam memenuhi biaya berlayar namun harus mengalami kesusahan lain karena ulah para oknum yang seharusnya mengayomi mereka,” ungkapnya.

Saat ini kata suryani, Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang giat mempromosikan program  penangkapan ikan terukur berbasis kuota. Hal ini bahkan mendapat perhatian dari para investor untuk masuk ke Indonesia. Ia berharap aksi-aksi seperti ini tidak membuat para investor menjadi enggan untuk masuk ke Indonesia termasuk ke Sulawesi Utara.

“Perlu kita ketahui jika investor itu tidak akan mau berinvestasi jika merasa tidak aman dan nyaman. Maka itu yang harus kita perhatikan bersama. Atas dasar itu pula informasi kecil dari Bitung ini penting untuk ditindaklanjuti oleh Mabes Polri untuk kembali mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,” pungkasnya.