Berbagai kegiatan politis yang dilakukan oleh Partai Demokrat sejak pelantikan sosok M Lokot Nasution sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara membuat namanya banyak dikaitkan dengan agenda politik Pilgubsu 2024 mendatang.
Agenda pertemuan antara Edy Rahmayadi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono membawa rombongan dari jajaran pengurus baru DPD Partai Demokrat, membuat pertemuan tersebut dikaitkan dengan agenda politik 5 tahunan tersebut.
Pengamat politik Universitas Sumatera Utara, Agus Suryadi mengatakan kondisi ini harus ditanggapi secara bijak oleh Lokot Nasution. Fokus utamanya untuk melakukan pembenahan di internal PartaI Demokrat pasca tragedi KLB Sibolangit masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar yang harus dituntaskan lebih dahulu.
“Kalau dia langsung menunjukkan ambisi pribadi untuk maju di Pilgubsu 2024, ini bisa jadi bumerang kepadanya. Lokot bisa dinilai terlalu ambisius dengna ambisi pribadinya,” kata Agus saat berbincang dengan RMOLSumut, Rabu (1/6/2022).
Agus menjelaskan, KLB Sibolangit merupakan sebuah agenda yang membuat struktur PartaI Demokrat di Sumatera Utara menjadi porak-poranda. Friksi antara kader yang berfikir pragmatis akan bersentuhan langsung dengan upaya untuk membesarkan partai secara keseluruhan.
“Nah ini yang perlu diseriusi. Jangan sampai, pembenahan struktur menjadi tertinggal karena ambisi pribadi Lokot Nasution. Pada akhirnya ini akan berdampak pada hasil yang akan dicapai oleh Partai Demokrat di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Agus tidak membantah jika sosok Lokot Nasution memang memiliki kapasitas untuk masuk dalam radar sosok yang diusung pada Pilgubsu 2024. Namun, ambisi pribadi tidak boleh mengesampingkan misi dan target besar partai politik yang dirancang secara nasional oleh AHY.
“Target Partai Demokrat itu kan mengembalikan kejayaan seperti masa SBY dulu. Saya kira, itu adalah target yang butuh keseriusan bersama di luar ambisi-ambisi pribadi pengurus di daerah” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved