Nama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi ikut terimbas akibat layanan buruk PDAM Tirtanadi.
- Pemko Medan Ingin Jadi Pemegang Saham PDAM Tirtanadi
- Bobby Nasution Minta DPRD dan Pemprov Sumut Dukung Pembangunan Tanggul Rob Di Belawan
- Gratiskan Tagihan Musholla dan Masjid di Bulan Ramadhan, Kompatir Apresiasi PDAM Tirtanadi
Baca Juga
Nama Edy ikut disebut-sebut oleh warga Simalingkar yang berunjuk rasa ke Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan memprotes layanan buruk PDAM Tirtanadi di Kawasan Simalingkar.
Para pengunjuk rasa menilai, buruknya layanan perusahaan yang kini berubah nama menjadi Perumda Tirtanadi tersebut menunjukkan ketidakmampuan pimpinan pada perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tersebut.
"Pak Gubernur Edy tolong perhatiannya. Kalau tak mampu, mundur," teriak Linda, salah salah seorang pengunjuk rasa, Rabi (31/8/2022).
Pengunjuk rasa mengaku kesal dengan alasan yang kerap disampaikan pihak Perumda Tirtanadi atas macetnya air pada pemukiman mereka. Padahal, air macet tersebut berdampak parah pada kehidupan mereka.
"Kita banyam yang tidak bisa berjualan karena air tidak ada, mau sampai kapan?. Nggak jualan kami mau makan apa," ungkap sosok yang mengaku berjualan makanan tersebut.
Unjuk rasa warga yang didominasi kaum ibu ini membuat suasana kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan menjadi ramai. Mereka memukul-mukul berbagai perkakas dapur yang mereka bawa. Tidak hanya itu, mereka bahkan membawa pakaian dalam yang menurut mereka tidak bisa dicuci akibat air yang macet.
- Permak Gelar Unjuk Rasa, Minta OJK Tolak Julian Helmi Lubis jadi Direktur di Bank Sumut
- Demo Cipayung Plus di DPRD Sumut, Mahasiswa Tumbangkan Gerbang dan Kuasai Ruang Paripurna
- Didemo Soal Peremajaan Becak Bermotor, Ini Penjelasan Bobby Nasution