Musa Rajekshah: Laznas Daarut Tauhiid Agar Berkontribusi Dalam Pembangunan Sosial Masyarakat

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli diharapkan ikut berkontribusi dalam pembangunan sosial masyarakat, khususnya di Sumatera Utara (Sumut) melalui program-programnya.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat menerima kunjungan silaturahmi Direktur Utama DT Peduli Muhammad Bascharul Asana dan jajarannya ke Kota Medan. "Terima kasih atas kunjungannya dan saya berharap DT Peduli bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan sosial masyarakat khususnya umat Islam di Sumatera Utara," ujarnya Wagub saat menerima kunjungan DT Peduli di Masjid Al-Musannif, Rabu (26/1).

Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah berharap DT Peduli bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumut dalam melaksanakan program-progam kerjanya demi kesejahteraan masyarakat.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama DT Peduli Muhammad Bascharul Asana menyampaikan DT Peduli telah hadir selama tiga tahun di Sumut dan saat ini tengah mengintensifkan pengembangan lahan wakaf menjadi asrama untuk para penghafal Alquur'an.

"Saat ini kami tengah mengintensifkan kegiatan membantu pengembangan lahan yang diwakafkan untuk menjadi asrama untuk program tahfiz Alqur'an yang sebelumnya ada di enam titik di Sumut dan akan kita gabungkan menjadi satu titik saja," ujar pria yang akrab disapa Rully ini.

Hadir bersama Rully, GM Region 1 DT Peduli Sumbagut Indra Firdaus, Kepala Kantor DT Peduli Sumut Esty Iswahyuni, Manager Operasional Dea An Nissa, Head Of Digital Growth & Strategy Teuku Radiktya Pratama, Manager Program Abdul Muthalib, Marketing Komunikasi Region 1 Juliana dan Staf Retail Fundraising Adarnawi.

Lanjutnya, pihaknya juga akan memberikan pendampingan kepada para dai yang akan disebar di beberapa wilayah di Sumut, di antaranya di Nias, Humbahas dan beberapa wilayah lainnya. Selain itu, sesuai amanah Wagub Musa Rajekshah pihaknya juga memiliki program pemberdayaan masyarakat. 

"Bapak Wagub Sumut tadi menyampaikan bahwa kita harus bisa ikut dalam pembangunan sosial masyarakatnya, maka kami ada program pemberdayaan masyarakat. Dalam program ini kami melakukan assessment, mana yang perlu pendampingan untuk meningkatkan skillnya hingga melihat mana yang sesuai kategori penerima zakat untuk meneruskan amanah muzakki," ujarnya.