Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga masuk bursa calon Ketua Umum pada Kongres V PAN, Mulfachri Harahap mengaku sudah memprediksi akan terjadinya kekisruhan yang ditandai dengan . Dalam video yang diproduksi tim Mulfachri Harahap yang beredar luas di jejaring media sosial, usai “perang kursi” Mulfachri Harahap menjelaskan apa yang sebetulnya menjadi persoalan dari bentrokan pendukung itu. Video itu diberi judul “Kongres V PAN Ricuh, Kursi dan Botol Terbang.” Dalam video itu Mulfachri Harahap didampingi Hanafi Rais yang sedianya menjadi Sekjen PAN apabila Mulfachri Harahap memenangkan pemilihan. “(Kisruh ini) sesuatu yang sejak awal sudah kita prediksi. Karena registrasi kepesertaan itu buruk sekali. Banyak tanda peserta yang beredar kepada mereka yang tidak berhak. Itu yang kita persoalkan dari waktu ke waktu,” ujar Mulfachri Harahap. “Kita minta SC segera menertibkan dari seminggu yang lalu. Kita ingin masuk ke Kongres tanpa persoalan kepesertaan,” sambungnya. Diketahui Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Sulawesi Selatan. Hasilnya sudah diketahui bersama. Sang incumbent Zulkifli Hasan berhasil mempertahankan kekuasaannya. Ia menang telak dari lawan utamanya, Mulfachri Harahap. Dalam pemilihan, Zulkifli Hasan memperoleh 331 suara. Sementara Mulfachri mengantongi 225 suara. Calon ketiga Dradjad Wibowo meraih hanya enam suara, dan tiga suara lainnya abstain. Selain memastikan Zulhas tetap berada di posisi ketua umum, Kongres PAN juga memastikan Hatta Radjasa sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP). Hatta adalah mantan ketua umum PAN periode 2010-2015. Dalam Kongres lima tahun lalu, Hatta dikalahkan Zulhas yang ketika itu mendapatkan dukungan dari Amien Rais. Kongres V PAN diwarnai kerusuhan dan konflik fisik antara kader pendukung ketua umum, pada level yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Kursi-kursi beterbangan di tengah ruangan sidang, di atas sajadah yang baru digunakan untuk shalat berjamaah. Di dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu juga diperlihatkan bagaimana Mulfachri Harahap turun langsung ke tengah bentrokan untuk menenangkan pihak-pihak yang bertikai. Bagian ini menjelasakan dan sekaligus menjadi klarifikasi bahwa Mulfachri Harahap tidak terlibat dalam kekisruhan. Ia berada di tengah pihak-pihak yang baku hantam, sehingga tertangkap kamera, justru untuk melerai.[R]
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga masuk bursa calon Ketua Umum pada Kongres V PAN, Mulfachri Harahap mengaku sudah memprediksi akan terjadinya kekisruhan yang ditandai dengan . Dalam video yang diproduksi tim Mulfachri Harahap yang beredar luas di jejaring media sosial, usai “perang kursi” Mulfachri Harahap menjelaskan apa yang sebetulnya menjadi persoalan dari bentrokan pendukung itu. Video itu diberi judul “Kongres V PAN Ricuh, Kursi dan Botol Terbang.” Dalam video itu Mulfachri Harahap didampingi Hanafi Rais yang sedianya menjadi Sekjen PAN apabila Mulfachri Harahap memenangkan pemilihan. “(Kisruh ini) sesuatu yang sejak awal sudah kita prediksi. Karena registrasi kepesertaan itu buruk sekali. Banyak tanda peserta yang beredar kepada mereka yang tidak berhak. Itu yang kita persoalkan dari waktu ke waktu,” ujar Mulfachri Harahap. “Kita minta SC segera menertibkan dari seminggu yang lalu. Kita ingin masuk ke Kongres tanpa persoalan kepesertaan,” sambungnya. Diketahui Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Sulawesi Selatan. Hasilnya sudah diketahui bersama. Sang incumbent Zulkifli Hasan berhasil mempertahankan kekuasaannya. Ia menang telak dari lawan utamanya, Mulfachri Harahap. Dalam pemilihan, Zulkifli Hasan memperoleh 331 suara. Sementara Mulfachri mengantongi 225 suara. Calon ketiga Dradjad Wibowo meraih hanya enam suara, dan tiga suara lainnya abstain. Selain memastikan Zulhas tetap berada di posisi ketua umum, Kongres PAN juga memastikan Hatta Radjasa sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP). Hatta adalah mantan ketua umum PAN periode 2010-2015. Dalam Kongres lima tahun lalu, Hatta dikalahkan Zulhas yang ketika itu mendapatkan dukungan dari Amien Rais. Kongres V PAN diwarnai kerusuhan dan konflik fisik antara kader pendukung ketua umum, pada level yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Kursi-kursi beterbangan di tengah ruangan sidang, di atas sajadah yang baru digunakan untuk shalat berjamaah. Di dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu juga diperlihatkan bagaimana Mulfachri Harahap turun langsung ke tengah bentrokan untuk menenangkan pihak-pihak yang bertikai. Bagian ini menjelasakan dan sekaligus menjadi klarifikasi bahwa Mulfachri Harahap tidak terlibat dalam kekisruhan. Ia berada di tengah pihak-pihak yang baku hantam, sehingga tertangkap kamera, justru untuk melerai.© Copyright 2024, All Rights Reserved