Amhad Mutaqien mengatakan dalam sebuah perhelatan akbar seperti pemilu, perbedaan-perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat mungkin muncul. Meski demikian ia berharap seluruh pihak selalu menempuh penyelesaiannya sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh undang-undang.
\"Ada permasalahan dilapangan, mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme hukum yang ada,\" sebutnya.
Lebih lanjut ia mengaku menyampaikan rasa duka mendalam serta apresiasi tertinggi kepada para penyelenggara yang meninggal dunia saat menjalankan tugas menyelenggarakan pemilu 2019 tersebut. Sebagai masyarakat yang memiliki rasa kemanusiaan, pengorbanan tersebut menurutnya harus dihormati dengan menghormati proses pemilu yang kini sedang dalam tahap rekapitulasi ditingkat KPU provinsi.
\"Kita mendengar berita duka cita petugas yang meninggal dunia, mudah-mudahan ini jadi jalan bagi mereka mendapat keampunan dari Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Semoga Allahmemilihkan kepad akita para pemimpin yang baik yang hatinya dipenuhi hasrat memajukan bangsa dan mensejahterakan umatNya,\" demikian Ahmad Mutaqien Nasution." itemprop="description"/>
Amhad Mutaqien mengatakan dalam sebuah perhelatan akbar seperti pemilu, perbedaan-perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat mungkin muncul. Meski demikian ia berharap seluruh pihak selalu menempuh penyelesaiannya sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh undang-undang.
\"Ada permasalahan dilapangan, mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme hukum yang ada,\" sebutnya.
Lebih lanjut ia mengaku menyampaikan rasa duka mendalam serta apresiasi tertinggi kepada para penyelenggara yang meninggal dunia saat menjalankan tugas menyelenggarakan pemilu 2019 tersebut. Sebagai masyarakat yang memiliki rasa kemanusiaan, pengorbanan tersebut menurutnya harus dihormati dengan menghormati proses pemilu yang kini sedang dalam tahap rekapitulasi ditingkat KPU provinsi.
\"Kita mendengar berita duka cita petugas yang meninggal dunia, mudah-mudahan ini jadi jalan bagi mereka mendapat keampunan dari Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Semoga Allahmemilihkan kepad akita para pemimpin yang baik yang hatinya dipenuhi hasrat memajukan bangsa dan mensejahterakan umatNya,\" demikian Ahmad Mutaqien Nasution."/>
Amhad Mutaqien mengatakan dalam sebuah perhelatan akbar seperti pemilu, perbedaan-perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat mungkin muncul. Meski demikian ia berharap seluruh pihak selalu menempuh penyelesaiannya sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh undang-undang.
\"Ada permasalahan dilapangan, mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme hukum yang ada,\" sebutnya.
Lebih lanjut ia mengaku menyampaikan rasa duka mendalam serta apresiasi tertinggi kepada para penyelenggara yang meninggal dunia saat menjalankan tugas menyelenggarakan pemilu 2019 tersebut. Sebagai masyarakat yang memiliki rasa kemanusiaan, pengorbanan tersebut menurutnya harus dihormati dengan menghormati proses pemilu yang kini sedang dalam tahap rekapitulasi ditingkat KPU provinsi.
\"Kita mendengar berita duka cita petugas yang meninggal dunia, mudah-mudahan ini jadi jalan bagi mereka mendapat keampunan dari Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Semoga Allahmemilihkan kepad akita para pemimpin yang baik yang hatinya dipenuhi hasrat memajukan bangsa dan mensejahterakan umatNya,\" demikian Ahmad Mutaqien Nasution."/>
Kalangan tokoh agama dari Kecamatan Medan Petisah mengapresiasi pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan dengan aman dan lancar. Apresiasi ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Petisah Ahmad Mutaqien Nasution. Menurutnya proses pemilu yang berjalan baik tersebut tidak terlepas dari kinerja para penyelenggara pemilu dan para pihak lain yang turut serta dalam membantu kelancaran dari sisi keamanan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada petugas PPK Kecamatan dan KPU dimana pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 pada 17 April lalu terlaksana dengan aman dan lancar," katanya, Selasa (7/5/2019).
Amhad Mutaqien mengatakan dalam sebuah perhelatan akbar seperti pemilu, perbedaan-perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat mungkin muncul. Meski demikian ia berharap seluruh pihak selalu menempuh penyelesaiannya sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh undang-undang.
"Ada permasalahan dilapangan, mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme hukum yang ada," sebutnya.
Lebih lanjut ia mengaku menyampaikan rasa duka mendalam serta apresiasi tertinggi kepada para penyelenggara yang meninggal dunia saat menjalankan tugas menyelenggarakan pemilu 2019 tersebut. Sebagai masyarakat yang memiliki rasa kemanusiaan, pengorbanan tersebut menurutnya harus dihormati dengan menghormati proses pemilu yang kini sedang dalam tahap rekapitulasi ditingkat KPU provinsi.
"Kita mendengar berita duka cita petugas yang meninggal dunia, mudah-mudahan ini jadi jalan bagi mereka mendapat keampunan dari Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Semoga Allahmemilihkan kepad akita para pemimpin yang baik yang hatinya dipenuhi hasrat memajukan bangsa dan mensejahterakan umatNya," demikian Ahmad Mutaqien Nasution.
Kalangan tokoh agama dari Kecamatan Medan Petisah mengapresiasi pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan dengan aman dan lancar. Apresiasi ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Petisah Ahmad Mutaqien Nasution. Menurutnya proses pemilu yang berjalan baik tersebut tidak terlepas dari kinerja para penyelenggara pemilu dan para pihak lain yang turut serta dalam membantu kelancaran dari sisi keamanan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada petugas PPK Kecamatan dan KPU dimana pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 pada 17 April lalu terlaksana dengan aman dan lancar," katanya, Selasa (7/5/2019).
Amhad Mutaqien mengatakan dalam sebuah perhelatan akbar seperti pemilu, perbedaan-perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat mungkin muncul. Meski demikian ia berharap seluruh pihak selalu menempuh penyelesaiannya sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh undang-undang.
"Ada permasalahan dilapangan, mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme hukum yang ada," sebutnya.
Lebih lanjut ia mengaku menyampaikan rasa duka mendalam serta apresiasi tertinggi kepada para penyelenggara yang meninggal dunia saat menjalankan tugas menyelenggarakan pemilu 2019 tersebut. Sebagai masyarakat yang memiliki rasa kemanusiaan, pengorbanan tersebut menurutnya harus dihormati dengan menghormati proses pemilu yang kini sedang dalam tahap rekapitulasi ditingkat KPU provinsi.
"Kita mendengar berita duka cita petugas yang meninggal dunia, mudah-mudahan ini jadi jalan bagi mereka mendapat keampunan dari Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Semoga Allahmemilihkan kepad akita para pemimpin yang baik yang hatinya dipenuhi hasrat memajukan bangsa dan mensejahterakan umatNya," demikian Ahmad Mutaqien Nasution.