Dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mulai disuarakan sejumlah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) serentak di 15 DPW akhir minggu lalu.
Kordinator Forum Aktifis 98 Sumut, Ikhyar Velayati mengatakan dukungan terhadap Ketum PKB Gus Ami juga datang dari kelas menengah, kelompok minoritas dan non Muslim
"Ketum PKB atau akrab di sapa Gus Ami punya modal internal dan eksternal untuk memenangkan kontestasi pilpres 2024, secara internal PKB punya basis tradisional yang sangat besar dan solid yaitu warga NU yang jumlahnya hampir 75% dari populasi umat Islam Indonesia," katanya.
Sementara dukungan eksternal yang dimaksudkannya adalah efek dari munculnya kelompok-kelompok berideologi trans nasional yang anti NKRI, Pancasila dan keberagaman.
"Hal ini menurutnya akan membuat membuat kelas menengah, kelompok minoritas dan non muslim mengalihkan dukungannya kepada PKB dan NU yang selama ini di kenal konsisten dan tidak kenal lelah dalam mengawal 4 pilar kebangsaan (NKRI, Pancasila, Kebhinnekaan, UUD 46)," ujarnya.
Dukungan ini menurutnya tidak terlepas dari sosok Gus Ami yang mencerminkan sosok seorang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang merupakan sosok berkharisma yang getol menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kinerja PKB yang sangat concern dalam mengawal program deradikalisasi dan moderasi beragama serta tidak kenal lelah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tidak terlepas dari konsistensi Gus Ami dalam melanjutkan gagasan gagasan besar Gus Dur. Warga NU dan masyarakat Non Muslim melihat ada Gusdur dalam setiap tindakan politik Gus Ami. Ini yang menyebabkan masyarakat merasa nyaman," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved