Semua kita saya kira sepakat jika upaya menekan potensi penyebaran virus covid-19 harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan mulai dari 'Unit' masyarakat terkecil yakni dari keluarga. Sejauh itu saya setuju.
Dan terbaru, saya kira masih dengan semangat yang sama. Pemerintah menggaungan larangan mudik Lebaran 2021. Alasannya juga sama, mencegah potensi penyebaran virus covid-19. Sejauh itu juga saya setuju.
Tapi pernyataan-pernyataan yang menyertai semangat itu terkadang sampai pada sebuah hal yang sulit untuk dicerna oleh Akal Sehat (meminjam istilah bung Rocky Gerung).
Bayangkan saja, larangan mudik dikatakan menjadi momen untuk membangkitkan destinasi wisata lokal.
Sepertinya ada kekeliruan berfikir jika kita menganalisis dua kata mudik dan wisata. Hal yang tentu sangat jauh berbeda makna meskipun kerap 'berdampingan' dan saling melengkapi dalam satu suasana.
Mudik itu tradisi masyarakat Indonesia. Jauh didalamnya ada banyak nilai, ada rasa rindu, ada nilai religi, silaturahmi dan banyak nilai lain yang mengikutinya. Rasa rindu pulang kampung bertemu orang tua dan sanak saudara, merayakan hari kemenangan Idul Fitri dan sholat Id bersama keluarga tentu menjadi sebuah nilai yang sulit digantikan sekalipun dengan menggunakan teknologi virtual yang menjadi kekinian dalam kondisi yang dikatakan New Normal ini.
Sampai disitu saja, maka seharusnya tak ada pernyataan-pernyataan soal "bangkitnya wisata lokal" yang mengikuti kebijakan larangan mudik itu.
Ingat alasan melarang mudik itu untuk menekan potensi penyebaran virus covid-19. Dan juga perlu diingat, tempat-tempat wisata lokal juga menjadi potensi klaster baru penyebaran covid-19. Di tempat wisata selalu diimbau menerapkan protokol kesehatan. Lantas apakah dalam persoalan mudik hal itu tidak bisa dipastikan untuk dipatuhi?
Kalau sudah begitu, kenapa tidak dibiarkan saja ada mudik?
Berwisata di tempat wisata lokal tak bisa menggantikan nilai mudik. Jadi intinya jika hanya dengan alasan menekan penyebaran covid-19 harus dicamkan bahwa Mudik Bukan Berwisata.***
© Copyright 2024, All Rights Reserved