Sikap yang ditunjukkan oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang bersedia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB di Sibolangit membuat Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres V Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) heran. Sebab, kegiatan itu dipastikan inkonstitusional.
"Motif Moeldoko sejak awal memang ingin mengambil alih kepemimpinan partai Demokrat yang sah, menggunakan cara-cara yang inkonstitusional serta jauh dari moral dan etika politik," kata AHY dalam keterangan pers di DPP Demokrat, Jumat (5/3).
Untuk itu, AHY mempersilahkan publik memberikan penilaian atas apa yang telah dilakukan oleh mantan Panglima TNI itu terhadap Partai Demokrat melalui kegiatan yang diklaim sepihak sebagai KLB Partai Demokrat.
"Kini saya mempersilahkan kepada seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan, untuk menilai sendiri sikap-sikap dan prilaku tersebut," ujar AHY.
Bagi dirinya, apa yang dilakukan oleh Moeldoko merupakan sikap yang tidak menunjukan ksatria seperti yang telah diajarkan dalam pendidikan militer.
"Bukan juga sikap dan prilaku yang bisa dijadikan contoh yang baik bagi seluruh rakyat dan bagi seluruh generasi muda," tandas AHY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved