Bukannya membantu keluarganya yang sedang susah pemilik Hotel Madani Medan dengan teganya mengusir paksa keluarganya sendiri yang tinggal di jalan Besar Delitua, Kabupaten Deliserdang, Kamis (19/8).
Ira yang merupakan keponakan kandung dari pemilik Hotel Madani itu mengatakan kakak kandung dari ayah mereka itu sangat tega mengusir mereka secara paksa tanpa belas kasihan.
"Mereka sangat tega sama kami, mentang-mentang kami miskin dengan seenaknya mengusir kami seperti ini," katanya kepada Kantor Berita RMOLSumut.
Dengan berlinang air mata Ira menjelaskan kalau ia meminta tenggang waktu kepada keluarganya tersebut sampai bulan Oktober untuk mencari tempat tinggal baru.
"Kami orang susah, bukan segampang itu untuk mencari tempat tinggal lagi, mana ada uang kami untuk menyewa rumah yang mahal sementara uang kami terbatas," ucapnya.
Rumah yang ditempati Ira dan kakaknya yang dijadikan tempat usaha londry dan bengkel las itu siang tadi didatangi tukang bangunan suruhan dari pemilik Hotel Madani langsung membongkar rumah mereka.
Taufik tetangga dari Ira yang tinggal tidak jauh dari rumahnya itu menyayangkan sekali tindakan keluarganya yang tega mengusir mereka begitu saja tanpa belas kasihan.
"Tega sekali ibu mereka tu main ngusir begitu saja, mentang-mentang orang kaya sesukanya saja," ungkap Taufik.
Diketahui kalau tanah yang ditempati Ira dan kakaknya tersebut dimiliki oleh Murni pemilik dari Hotel Madani Medan, dimana sebelumnya lokasi tanah yang memiliki kontur tanah lembah itu diizinkan oleh pemilik Hotel Madani untuk dibangun dan ditinggali oleh keluarga Ira dan kakaknya. Oleh mereka tempat tersebut dijadikan tempat usaha guna menyambung hidup, belakangan pemilik Hotel Madani meminta mereka segera mengosongkan rumah tersebut. Ira dan kakaknya meminta diberi waktu untuk mencari tempat tinggal baru hingga bulan Oktober tetapi pemilik Hotel Madani tidak memperdulikan permohonan mereka.
© Copyright 2024, All Rights Reserved