Merasa Dibohongi, Warga: Kami Tidak Akan Mendukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden

Warga Lampura yang kecewa tak jadi dapat sembako dari relawan Ganjar/Ist
Warga Lampura yang kecewa tak jadi dapat sembako dari relawan Ganjar/Ist

Peran relawan dalam kontestasi politik di Indonesia tentu tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebab geliat pergerakan relawan menjadi poin penting terhadap elektabilitas seseorang, termasuk calon presiden.


Kendati demikian, gerakan relawan juga bisa membawa dampak buruk terhadap nama baik kandidat yang diusung.

Contohnya beberapa hari lalu Warga Lingkungan 4 Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kota Bumi, Lampung Utara menyatakan tidak akan mendukung Ganjar Pranowo pada pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya warga mengaku kecewa karena merasa dibohongi  oleh Relawan Sahabat Ganjar Pranowo. Warga tersebut diajak bergotong-royong dan mengecat gardu pos ronda setempat dengan iming-iming mendapatkan paket sembako, namun tak jadi dibagikan.

“Kami tidak akan memilih Ganjar sebagai presiden. Belum apa-apa kok masyarakat sudah dibohongi seperti ini,” tegas salah seorang warga, Rosma (40) seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLLampung, Jum’at (2/6).

Rosma mengaku kecewa karena tidak mendapatkan paket sembako. Bahkan melihat paket sembako tersebut dinaikan kembali ke dalam mobil.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Sahabat Ganjar (Saga) Lampung Utara, Ahmad Yoga Dian Andika membenarkan kejadian tersebut. Ia mengakui bahwa hal tersebut adalah kesalahan panitia.

“Ada kesalahan teknis dan kelalain panitia,” ujarnya.