Kemajemukan merupakan salah satu kekuatan yang membuat Indonesia masih berdiri kokoh hingga saat ini
Hal ini didasarakan pada fakta bahwa Indonesia berdiri dari perjuangan bersama oleh elemen-elemen bangsa yang terdiri dari latar belakang beragam mulai dari keragaman suku, agama, budaya, ras dan perbedaan lainnya.
Demikian disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat berbicara secara virtual pada Silaturahmi Kebangsaan Pemuda Lintas Agama di Taman Cadika, Medan Johor, Jumat (29/7/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution, Ketua Umum GAMKI Willem Wandik, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum GEMABUDHI Bambang Patijaya, Ketua Umum PERADAH I Gede Ariawan, Ketua Umum GEMAKU Kirstan, Ketua Umum GEMA MA Ahmad Nawawi dan Ketua Umum GPII Masri Ikoni.
"Indonesia didirikan dengan ciri kodrati majemuk, beragam dan berbhinneka baik dalam agama, suku dan ras. Artinya, tanpa ada keragaman maka tak ada Indonesia," katanya dihadapan ribuan kader organisasi pemuda lintas agama tersebut.
Atas kondisi ini kata Yaqut, jika ada pihak yang menginginkan keberagaman tersebut dihapuskan, maka sesungguhnya mereka adalah pihak yang ingin melenyapkan Indonesia.
"Kalau kita temukan petualang yang ingin Indonesia seragam, itu artinya mereka ingin Indonesia ini lenyap. Upaya mereka merusak kemajemukan itu adalah upaya menghancurkan Indonesia. Melenyapkan Kebhinekaan itu upaya melenyapkan Indonesia," tegasnya.
Ia berharap, kalangan pemuda lintas agama menjadi garda terdepan untuk memastikan agar kemajemukan tetap terawat dengan baik dalam bingkai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Jangan hanya deklarasi aja, tapi harus ditunjukkan dalam perilaku sehari-hari. Pemuda harus menjadi garda terdepan merawat kemajemukan ini," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved