Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo berjanji akan membawa kopi asal Sumatera Utara pada even minum kopi gratis di 11 negara. Janji ini ia sampaikan saat meluncurkan Program Sikomandan atau Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri serta panen pedet di Serdang Bedagai (Sergai) dan kunjungan kerjanya di Kawasan Industri Modern (KIM), Kamis (20/2) petang. Dalam kunjungan kerja ini Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor 28 komoditas pertanian Sumatera Utara ke- 28 negara. Di mana, total jumlah komoditas yang diekspor sebesar Rp 79, 6 miliar. Ia menuturkan bahwa salah satu komoditas yang paling banyak diminati Sumut yakni ekspor biji kopi. Di mana, totalnya 290,7 ton dengan nilai uang Rp 21,3 miliar. Dan kopi itu akan di ekspor ke-9 negara di dunia. "Mulai Jerman, Amerika, Kanada, Singapore Korea Selatan dan negara lainnya," tuturnya. "Kedepan, saya akan bawa juga kopi Sumut dalam acara satu hari minum kopi gratis di 11 negara. Untuk tingkatkan volume ekspor dan memperluas akses pasar," sambung Mentan. Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa hasil ekspor pertanian di Sumut juga mengalami peningkatan 23,7 persen. "Pada tahun 2018 ekspor komoditas dari Sumut mencapai nilai Rp 26,6 triliun dan meningkat pada 2019 dengan nilai mencapai Rp32,2 triliun. Ini menjadi indikator pembangunan pertanian di Sumut sudah on the track, pertanian berbasis kawasan berorientasi ekspor," ungkapnya. Selain itu, ekspor pertanian juga merupakan suatu yang menjanjikan setiap saat. Karena pertanian dibutuhkan diseluruh dunia karena terkait dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat.[R]
Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo berjanji akan membawa kopi asal Sumatera Utara pada even minum kopi gratis di 11 negara. Janji ini ia sampaikan saat meluncurkan Program Sikomandan atau Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri serta panen pedet di Serdang Bedagai (Sergai) dan kunjungan kerjanya di Kawasan Industri Modern (KIM), Kamis (20/2) petang. Dalam kunjungan kerja ini Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor 28 komoditas pertanian Sumatera Utara ke- 28 negara. Di mana, total jumlah komoditas yang diekspor sebesar Rp 79, 6 miliar. Ia menuturkan bahwa salah satu komoditas yang paling banyak diminati Sumut yakni ekspor biji kopi. Di mana, totalnya 290,7 ton dengan nilai uang Rp 21,3 miliar. Dan kopi itu akan di ekspor ke-9 negara di dunia. "Mulai Jerman, Amerika, Kanada, Singapore Korea Selatan dan negara lainnya," tuturnya. "Kedepan, saya akan bawa juga kopi Sumut dalam acara satu hari minum kopi gratis di 11 negara. Untuk tingkatkan volume ekspor dan memperluas akses pasar," sambung Mentan. Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa hasil ekspor pertanian di Sumut juga mengalami peningkatan 23,7 persen. "Pada tahun 2018 ekspor komoditas dari Sumut mencapai nilai Rp 26,6 triliun dan meningkat pada 2019 dengan nilai mencapai Rp32,2 triliun. Ini menjadi indikator pembangunan pertanian di Sumut sudah on the track, pertanian berbasis kawasan berorientasi ekspor," ungkapnya. Selain itu, ekspor pertanian juga merupakan suatu yang menjanjikan setiap saat. Karena pertanian dibutuhkan diseluruh dunia karena terkait dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat.© Copyright 2024, All Rights Reserved