Kasus pembunuhan suami terhadap istri terjadi di Nias Selatan. Ironisnya pembunuhan ini terjadi hanya karena sang istri bernama Yunima Amazihono (28) menolak saat diajak suaminya Aliziduhu Nakhe (35) melayat ke rumah pamannya. Paur Humas Polres Nias Selatan, Brigadir Dian Octo Pratama mengatakan pelaku kesal sang istri tak mau diajak melayat ke rumah pamannya yang meninggal di Desa Hiliabolata Kecamatan Lahusa. "Sang istri menolak dan berkata 'untuk apa pergi kesana, tetap juganya tidak bisa hidup kembali' sehingga terjadi pertikaian atau adu mulut antara sang suami dan istri tersebut," tuturnya. Lebih lanjut Dian menceritakan bahwa akibat cekcok itu, sang istri pergi ke rumah orangtuanya. Tidak lama berselang Aliziduhu menjemput istri di rumah mertuanya. Selanjutnya, mereka berdebat dan sang suami langsung memukul istrinya, lalu mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya. "Melihat kejadian tersebut mertua laki laki langsung memegang tangan pelaku tersebut dan dibantu oleh mertua perempuan untuk menahan perbuatan pelaku," terangnya. Namun usaha keduanya sia sisa, keduanya tidak sanggup menahan amarah menantunya itu. Bahkan Aliziduhu juga melukai mertua perempuannya bernama Nitilisa Harefa (60). Setelah itu pelaku langsung menusuk sang istri. "Lalu masyarakat langsung berkumpul dan menahan serta memukuli pelaku tersebut. Dan kepala desa mengamankan pelaku tersebut di rumahnya," ungkap Dian. Usai sang istri terkena tusukan pisau dari sang suami nyawa Yuniwa tidak tertolong, sementara mertuanya masih dalam perawatan di Puskemas. "Untuk tersangka telah diamankan polisi ke Polsek Lahusa," pungkasnya.[R]
Kasus pembunuhan suami terhadap istri terjadi di Nias Selatan. Ironisnya pembunuhan ini terjadi hanya karena sang istri bernama Yunima Amazihono (28) menolak saat diajak suaminya Aliziduhu Nakhe (35) melayat ke rumah pamannya. Paur Humas Polres Nias Selatan, Brigadir Dian Octo Pratama mengatakan pelaku kesal sang istri tak mau diajak melayat ke rumah pamannya yang meninggal di Desa Hiliabolata Kecamatan Lahusa. "Sang istri menolak dan berkata 'untuk apa pergi kesana, tetap juganya tidak bisa hidup kembali' sehingga terjadi pertikaian atau adu mulut antara sang suami dan istri tersebut," tuturnya. Lebih lanjut Dian menceritakan bahwa akibat cekcok itu, sang istri pergi ke rumah orangtuanya. Tidak lama berselang Aliziduhu menjemput istri di rumah mertuanya. Selanjutnya, mereka berdebat dan sang suami langsung memukul istrinya, lalu mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya. "Melihat kejadian tersebut mertua laki laki langsung memegang tangan pelaku tersebut dan dibantu oleh mertua perempuan untuk menahan perbuatan pelaku," terangnya. Namun usaha keduanya sia sisa, keduanya tidak sanggup menahan amarah menantunya itu. Bahkan Aliziduhu juga melukai mertua perempuannya bernama Nitilisa Harefa (60). Setelah itu pelaku langsung menusuk sang istri. "Lalu masyarakat langsung berkumpul dan menahan serta memukuli pelaku tersebut. Dan kepala desa mengamankan pelaku tersebut di rumahnya," ungkap Dian. Usai sang istri terkena tusukan pisau dari sang suami nyawa Yuniwa tidak tertolong, sementara mertuanya masih dalam perawatan di Puskemas. "Untuk tersangka telah diamankan polisi ke Polsek Lahusa," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved