- 7 Alasan Tolak Amandemen Konstitusi, Batasi Jabatan Presiden 2 Periode sebagai Identitas Konstitusi
- Selamat Jalan Salamat Sianipar: Simbol Hilangnya Rasa Kemanusiaan Akibat Pandemi COVID-19
- Yang Perlu Dilakukan di Saat Resesi
Baca Juga
Mulai 14-16 Februari 2022, DPR tengah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 orang calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu, yang namanya dikirimkan Presiden pada pertengahan Januari lalu.
Media nasional ramai mengupas tuntas rekam jejak 24 orang itu, yang diyakini mereka adalah kenyang pengalaman, menguasai kepemiluan dan yang terbaik. Uji kelayakan dan kepatutan ini sendiri adalah ujung dari proses seleksi. Beberapa saat lagi akan muncul 7 nama anggota KPU dan 5 nama anggota Bawaslu. Hingga jelang Magrib tadi, melalui Youtube DPR RI. Saya bersama hampir 600-an orang lainnya menyimak siaran langsung uji kelayakan dan kepatutan itu.
Sambil mengikuti siaran Youtube tadi, saya terkenang dengan opini yang ditulis dan say abaca di Kompas edisi 10 Januari 2022 lalu, judulnya: "Pilih KPU dan Bawaslu Terbaik"
Di tajuk rencana itu, Kompas bilang: berbeda dengan yang dihadapi periode sebelumnya, tantangan KPU dan Bawaslu kali ini boleh jadi lebih berat. Pemilu 2024 merupakan pemilu yang kompleks karena pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota dilakukan serentak pada tahun yang sama dengan pemilihan kepala daerah. Hal lain, pandemi Covid-19 yang banyak mengubah tatanan, belum bisa dipastikan kapan berakhir, kedaruratan berpeluang terjadi setiap saat.
Oleh karenanya, dalam tajuk itu: memastikan terselenggaranya Pemilu 2024 berjalan mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, profesional, akuntabel, efektif dan efisien di tengah situasi ketidakpastian akan menjadi tantangan KPU dan Bawaslu baru.
Tantangan yang sangat tidak mudah. Hanya orang-orang terbaik dan soliditas yang bisa mengatasinya. Di ujung tajuk itu, Kompas menulis: Jangan salah pilih penyelenggara pemilu, langkah pemerintah dan DPR dalam beberapa hari ke depan akan sangat menentukan jalannya demokrasi di negeri ini.
Akhirnya selamat berjuang para pimpinan pemilu 2024. Semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Semangat.***
Penulis adalah anggota KPU Kota Binjai
- Anggota KPU RI Monitoring Rekrutmen PPS ke Binjai
- Ngopi Bareng Wartawan, KPU Binjai Sosialisasikan Rekrutmen Calon PPS
- KPU Binjai Kenalkan SIAKBA