Aksi unjuk rasa dilakukan oleh sejumah tenaga media di RS Permata Bunda Medan, Selasa (23/2).
- Klub Senam Sehat Jadi Klaster Baru Covid-19 Di Tasikmalaya, 21 Orang Positif
- Polda Sumut: Ada Pemberitahuan KLB Demokrat, Tapi Kami Tidak Terbitkan Izin
- Andi Arief: Kakak Pembina Adu Domba PP Dengan PD, Apakah Prof. Mahfud Sengaja Ikut Membiarkan?
Baca Juga
Aksi ini mereka lakukan untuk memprotes manajemen yang belum membayarkan gaji mereka dalam dua bulan terakhir.
"Januari dan Februari 2021 gaji kami belum dibayar," kata salah seorang medis Imelda.
Selain menuntut gaji, iuran BPJS para tenaga medis ini menurutnya juga belum dilunasi sejak November 2020.
“Dari bulan November 2020 belum dibayarkan juga. Gara-gara ini kami tidak bisa berobat,” jelasnya.
Ia mengaku, persoalan ini telah dipertanyakan kepada pihak manajemen rumah sakit. Namun, upaya mereka tidak mendapat kejelasan. Bahkan pihak rumah sakit menjadikan sepinya pasien sebagai alasan keterlambatan gaji.
Para pengunjuk rasa pun berharap agar pihak rumah sakit segera membayar gaji mereka. Hingga berita ini diturunkan para pengunjuk rasa belum diterima oleh pihak manajemen.
- Tim Monitoring Satgas Covid-19 Sumut Terus Tegakkan PPKM
- Polhut Menangkap 7 Orang Pelaku Pembalakan Hutan Tahura Dan Sipirok
- Nyambi Jualan Sabu, Juragan Bakso Ditangkap Di Labuhanbatu