Medan Banjir, Dhiyaul Hayati Minta Normalisasi Sungai

Dhiyaul Hayati/Ist
Dhiyaul Hayati/Ist

Banjir yang menimpa sejumlah titik di Kota Medan pada Jumat (18/11/2022) malam memicu keprihatinan dari kalangan anggota DPRD Kota Medan.


Menurut mereka salah satu hal yang harus dilakukan yakni normaliasi sungai yang mengalir di Kota Medan.

Desakan ini disampaikan Anggota DPRD Kota Medan, Dhiyaul Hayati.

Menurutnya banjir yang terjadi di kawasan Jalan Perjuangan Sunggal, Gatot Subroto, Setia Budi, Kasuari, Dr Mansyur, Jamin Ginting, Kuala Bekala Medan Johor, Komplek Tasbi 2, Aksara, Kampung Aur, Sukaramai, Mandala, Jalan Mistar,  Panglima Denai,  Jalan Air Bersih dan lainnya salah satu persoalannya disebabnya sistem drainase yang tidak baik dan sungai yang harus dinormalisasi.

“Kita lihat sejumlah Jalan provinsi sampai saat ini masih juga tergenang. Itu artinya drainasenya tumpat. Seperti di Jalan Flamboyan dan Sakura Raya. Jalanan di sana tergenang, bahkan masuk ke rumah warga. Karena itu Pemko Medan butuh berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” kata Dhiyaul Hayati, Sabtu (19/11/2022).

Politisi PKS ini juga meminta agar Balai Wilayah Sungai (BWS) segera melakukan normalisasi sungai-sungai yang melintas di Kota Medan.

“BWS harus segera melakukan normalisasi sungai, karena sungai-sungai sudah dangkal sehingga meluap dan tak mampu menampung debit air,” ungkapnya lagi.

Legislator asal Dapil 5 ini mengharapkan permasalahan banjir di Kota Medan segera teratasi dengan adanya kolaborasi  Pemko Medan bersama pemerintah provinsi dan pusat.

“Upaya pengorekan drainase takkan cukup jika normalisasi sungai tak segera dilakukan untuk mengatasi banjir. Semua pihak yang terkait harus saling kerjasama,”katanya.

Dhiyaul juga meminta agar Dinas Sosial Kota Medan segera membuka dapur umum untuk korban banjir.

“Saat ini ada puluhan warga yang mengungsi ke mesjid maupun posko karena rumah mereka kebanjiran. Kami harapkan dinas sosial segera membuka dapur umum untuk membantu korban banjir,” pintanya.